Seniman Meimura Blusukan Pasar Menur Pakai Kostum Remo, Nembang Syair Covid-19, 'Ini Senjata Kita'

"Proses ini berawal dari survei kecil-kecilan, ternyata saya mendapati ada kelalaian," terangnya.

Kali ini ia memainkan tokoh Besut dan Rusmini yang menjadi simbol perjuangan laki-laki dan perempuan dalam melawan penjajah.

"Dalam hal ini yakni virus Corona," imbuhnya.

Pertunjukan yang ia lakukan mendapatkan respon yang beragam, ada yang mengabaikan, menertawakan, bahkan menyimak gerak-gerik sang seniman.

"Awalnya kaget, tiba-tiba ada orang dengan kostum seperti itu di tengah pasar sambil bawa TOA," ungkap Slamet, salah satu tukang becak yang didatangi oleh Meimura.

Sebelumnya memang belum pernah ada pertunjukan serupa yang dilakukan di Pasar Menur Surabaya.

"Ini baru pertama kali, jadi sempat kaget aja," tandasnya.

Penulis: Christine Ayu Nurcahyanti

Editor: Heftys Suud