Virus Corona di Surabaya
Seniman Meimura Blusukan Pasar Menur Pakai Kostum Remo, Nembang Syair Covid-19, 'Ini Senjata Kita'
Meimura, seniman teater berkeliling Pasar Menur Surabaya pakai kostum Tari Remo wanita. Nembang dan bagikan masker, sosialisasi protokol Covid-19.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hiruk pikuk khas Pasar Menur Surabaya, Rabu (5/7/2020), tampak tak biasa.
Sejak pagi, aktivitas jual-beli dan tawar-menawar antara penjual dan pembeli berlangsung sebagaimana mestinya.
Namun, mendadak perhatian mereka tertuju kepada seorang pria yang mengenakan kostum Tari Remo wanita yang berkeliling pasar.
• Pergoki Suami Selingkuh, Diam-diam Istri Balas Dendam, Harta & Aset Selamat, Kini Cari Kebahagiaan
• Tetap Optimis saat Pandemi, Komunitas Sepeda Pelita Surabaya Ajak Masyarakat Rajin Gowes
Sambil membawa TOA, pria itu menembangkan syair yang berisi ajakan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).
Dengan kostum dan gaya yang menarik, ia mencuri perhatian orang yang dilewatinya.
Bapak dan ibu jangan lupa maskernya, ini adalah senjata untuk lawan virus Corona. Bapak dan ibu jangan lupa cuci tangannya, ini adalah senjata kita lawan Corona.
Begitulah penggalan lirik yang ia tembangkan.
• Kejagung Pantau Langsung Sentra Gakkumdu, Kawal Pilkada Serentak 2020 di 19 Kabupaten/Kota Jatim
• 11 Foto Wanita Tak Berbusana Jadi Hasil Penipuan Sopir Angkot Ngaku HRD, 7 Korban Sudah Dinodai
Sesekali ia mendekati orang yang tidak mengenakan masker dan menembang di depannya sambil memberikan masker.
Pria tersebut ialah Meimura, seniman teater yang sedang melangsungkan aksi sosialisasi pencegahan virus Covid-19.
"Sebagai seniman, saya ingin mengambil peran untuk menyadarkan masyarakat mengenai bahaya Covid-19. Kami ingatkan bahwa ada hal yang bisa menjadi senjata untuk menghadapinya seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," katanya setelah berkeliling pasar.
Menurut aktor dan sutradara ini, pasar merupakan tempat berkumpulnya orang dalam skala yang besar.
"Sekaligus tempat yang rawan penularan virus. Pasar memang harus mendapatkan perhatian lebih," ungkap Meimura.
Menurutnya, seluruh lapisan masyarakat harus ikut turun tangan dalam menurunkan angka kasus Covid-19.
"Semua pihak harus saling mengingatkan sambil terus melakukan aktivitas supaya kegiatan ekonomi berjalan sebagaimana mestinya," Meimura mengatakan.
Sebelum akhirnya memilih Pasar Menur, ia sebelumnya telah melakukan observasi terlebih dulu.
