Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ayah Yodi Prabowo Curigai Sosok yang Divisum & Tes Swab, Siapa Dia? Keluarga Yakin Bukan Bunuh Diri

Ayah Yodi Prabowo mencurigai seseorang yang divisum dan tes swab saat diperiksa polisi, keluarga begitu yakin Editor Metro TV bukan bunuh diri.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Tribun Jakarta
Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo 

TRIBUNJATIM.COM - Ayah Yodi Prabowo Editor Metro TV masih bersikukuh anaknya tidaklah bunuh diri meskipun kasus sudah resmi disimpulkan kepolisian.

Terbaru ayah Yodi Prabowo curigai sosok yang pernah divisum dan jalani tes swab.

Siapa sosoknya?

Simak berita selengkapnya.

Skenario Kematian Yodi Prabowo Versi Ayah-Ibu Si Editor Metro TV, Curigai Sosok di CCTV: Baju Hitam

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.com,orang tua Editor Metro TV Yodi Prabowo masih tak percaya bahwa anaknya diduga kuat melakuan bunuh diri.

Bahkan hingga saat ini orangtua Yodi Prabowo merasa masih ada hal mengganjal terkait kematian sang anak.

Suwandi merasa penyelidikan yang dilakukan selama lebih dari sepekan itu seolah sia-sia.

Ia bahkan mempertanyakan untuk apa polisi memeriksa hingga 34 saksi, bila pada akhirnya Yodi Prabowo disimpulkan melakukan dugaan bunuh diri.

Viral Video ART Lindungi Anak Majikan dari Runtuhan Dinding saat Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon

"Kalau memang DNA itu milik almarhum, enggak ada yang lain, ngapain polisi periksa sampai 34 saksi," ujar Suwandi dikutip TribunJakarta dari YouTube Najwa Shihab (30/7/2020).

Lebih lanjut, Suwandi menyoroti rekan kerja Yodi Prabowo yang sampai menjalani tes swab dan visum.

Ayah Yodi Prabowo tak mengerti mengapa hal itu dilakukan, padahal pada akhirnya anaknya disebut meninggal karena bunuh diri.

"Di tes swab, bahkan saya denger ada yang divisum juga rekan di Metro, untuk apa?" kata Suwandi sedikit emosional.

Menurut Suwandi, bila sejak awal berdasarkan sidik jari dan DNA tidak menunjukan adanya pelaku lain, untuk apa polisi memeriksa saksi sebanyak 34 orang.

"Kalau dia (polisi) meyakini tidak ada sidik jari atau DNA orang lain, untuk apa diperiksa sampai 34 saksi? Di tes swab juga," ujar Suwandi.

Suwandi juga mengatakan bahwa ia menyaksikan secara langsung teman-teman Yodi Prabowo saat menjalani tes swab di depan rumahnya.

"Temen-temennya Yodi itu di tes swab di depan rumah saya. Saya lihat, saya juga di tes swab di hari tahlilan kedua," kata Suwandi.

Suwandi mengatakan, menurutnya bila memang sejak awal kematian anaknya sudah merujuk pada tindakan bunuh diri, seharusnya polisi bisa lebih cepat mengumumkan penyebab kematian Yodi Prabowo.

Tidak perlu melakukan penyelidikan sampai memakan waktu lebih dari sepekan.

"Harusnya kalau itu tidak ada sidik jari dan DNA orang lain, yaudah setop aja. Tiga hari umumin, anak saya bunuh diri udah kelar" tegas Suwandi.

"Enggak usah 34 saksi di tes-tes, ditanyain, mondar-mandir, bolak-balik," imbuhnya.

Suwandi mengatakan, proses penyelidikan dalam kasus kematian Yodi Prabowo itulah yang hingga saat ini membuatnya janggal.

Ilustrasi sosok misterius dengan kecurigaan orangtua Yodi Prabowo
Ilustrasi sosok misterius dengan kecurigaan orangtua Yodi Prabowo (kolase Kompas.com dan YouTube/TVOne)

Suwandi dan Istri Bahas Skenario

Dilansir TribunJatim.com dari Tribunnews Bogor, keyakinan orangtua bahwa Yodi Prabowo ini dibunuh karena melihat ada banyaknya kejanggalan yang terjadi.

"Saya yakin anak saya dibunuh, dan yang ngebunuh itu pasti kecipratan darah, barang buktinya dibuang," tegas Suwandi.

Lantas, Suwandi, ayah Yodi Prabowo pun ungkap kejanggalan tersebut sambil menunjukkan video dan beberapa foto di TKP.

Dipaparkan Suwandi, posisi kaki Yodi Prabowo saat jasadnya ditemukan speerti sengaja digeser untuk mpet ke tembok.

"Posisi kakinya kayak sengaja ditaruh disana, terus digeser sengaja dipepetin ke tembok," ungkap Suwandi.

"Ini analisa saya. Karena ini kan kasurnya kayak gini. Apa benar orang bunuh diri kakinya seperti ini?" tegas Suwandi.

Yodi Prabowo Kejar Sesuatu Bunuh Diri Pakai Pisau? Kriminolog Bahas Pilihan Berat: Sebagai Korban

Tak hanya soal posisi jasad, Pisau yang disebut digunakan Yodi Prabowo untuk bunuh diri pun disebut Suwandi janggal.

"Kok rapi banget. Terus Pisau juga ditemukan di bawah sini (punggung Yodi Prabowo)," papar Suwandi lagi.

"Kalau orang bunuh diri, jret 4 kali di dada, terus terakhir di leher, dia kan nyabut. Itu kuat banget dong anak saya bisa nyabut.

Terus pas nyabut dari leher, paling enggak Pisau itu jatuh dong," tegasnya.

Setelah itu, mengenai rekaman CCTV yang memperlihatkan Yodi Prabowo beli Pisau memang diakui kebenarannya oleh sang ayah.

Namun tujuan Yodi Prabowo membeli Pisau ini yang membuat sang ayah, Suwandi kembali dibuat bertanya-tanya.

"CCTV itu memang benar anak saya beli Pisau. Tapi apa iya? Saya tanda tanya juga. Apa iya anak saya itu beli Pisau untuk bunuh diri? Ata buat berantem sama orang, atau enggak ada yang pesan?

"Saya menduganya ada orang yang pesan buat dibeliin Pisau," tegas ayah editor Metro TV.

Yodi Prabowo Edit Program Metro TV Sebelum Tewas, Ayah Yakin Anak Tak Depresi: Tahu Meski Bukan Ahli

Setelah Suwandi menjelaskan kejanggalannya, sang istri Turinah, ibunda editor Metro TV mendesak suaminya untuk ungkap soal sosok berbaju hitam.

Disebutkan Turinah, ia dan suaminya curiga orang tersebut yang sudah membunuh Yodi Prabowo, editor Metro TV

"Coba lihat videonya yang orang pakai baju hitam," desak Turinah sambil berbisik.

"Ya udah lihat lah," jawab Suwandi.

Melihat ibunda editor Metro TV seolah mencurigai sesuatu, sang presenter Balques Manisang pun ikut penasaran.

"Boleh dilihat videonya?" tanya Balques Manisang.

"Itu aja," ucap Turinah pada Suwandi.

"Kita juga kan curiga sama orang itu," ujar ibunda Yodi Prabowo.

"Enggak, enggak, nanti saja," jawab Suwandi.

"Gak apa-apa, ini kan kejanggalan yang dilihat dari TKP," timpal Balques Manisang.

Suci Fitri Rohmah (kiri), kekasih almarhum Yodi Prabowo (kanan), Editor Metro TV.
Suci Fitri Rohmah (kiri), kekasih almarhum Yodi Prabowo (kanan), Editor Metro TV. (Kolase Tribun Jakarta dan Unsplash via Tribunnews)

Setelah itu, Suwandi pun menegaskan dan meyakini bahwa anaknya, Yodi Prabowo ini tewas akibat dibunuh, bukan bunuh diri.

"Saya yakin anak saya dibunuh, dan yang ngebunuh itu pasti kecipratan darah, barang buktinya dibuang," tegas Suwandi.

Masih meyakini Yodi Prabowo tidak bunuh diri melainkan dibunuh, ayahanda editor Metro TV pun meminta agar pelaku pembunuhan bisa ditangkap.

Ditangkapnya pelaku pembunuhan ini adalah bukti keadilan, menurut Suwandi.

Tak hanya itu, Suwandi meyakini bahwa Pisau yang ditemukan di TKP itu bukan alat bunuh diri atau alat untuk membunuh Yodi Prabowo.

"Saya curiga, yang buat bunuh anak saya itu bukan Pisau itu. Itu satu. Yang kedua, pasti yang ngebunuh itu bajunya akan kecipratan darah. Itu akan saya coba gali semampu saya," ujar Suwandi.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). (Kolase (istimewa via TribunBogor) dan (Dok. TMC Polda Metro Jaya))

Namun kemudian, Balques Manisang penasaran dengan satu orang yang dicurigai.

"Tadi bapak ibu sudah curiga satu orang. Bapak ibu menyangka orang ini dekat dengan Yodi?" tanya Balques Manisang.

"Ya, orang terdekat," jawab Turinah, ibunda Yodi Prabowo.

"Kami gak nuduh ya, tapi curiga kan boleh," timpal Suwandi.

"Setelah anak saya dekat sama orang lain selain pacarnya, wah saya udah kayak feeling. Namanya juga feeling orangtua ya," papar Turinah.

"Di situ kecurigaan bapak ibu?" tanya Balques Manisang.

"Iya, Itu ada skenario hebat di situ, ada skenario hebat di dalamnya," tegas Turinah.

Konflik Cinta Segitiga Yodi Prabowo Selesai? Lusi Si Orang Ketiga Berani Muncul: Saya Kurang Sehat

Mendengar pemaparan orangtua Yodi Prabowo soal satu orang yang dicurigai, sang presenter pun memajatkan doa agar kebenaran segera terungkap.

"Mudah-mudahan jalan bapak ibu mencari kebenaran itu yang diyakini itu bisa ditunjukkan sama orang-orang yang bisa membantu.

Semoga juga kepada Tuhan yang Maha Esa juga membantu untuk memudahkan jalan ini ya pak bu," doa Balques Manisang.

"Amin," pungkas orangtua Yodi Prabowo.

Artikel di atas dirangkum dari artikel yang tayang di TribunJakarta dan TribunBogor berjudul Tak Yakin Anak Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo Soroti Rekan Kerja Divisum & Tes Swab: Untuk Apa? dan Yakin Yodi Prabowo Dibunuh, Orangtua Editor Metro TV Curigai Satu Orang Terdekat: Ada Skenario Hebat

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved