Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Maut Asmara Dosen dan Mahasiswi, Lamaran Ditolak hingga Nyawa Hilang, Pasar 'Saksi Bisunya'

Sebuah tragedi maut asmara dosen dan mahasiswi baru saja terjadi. Siapa sangka, kisah cinta mahasiswi dan dosen ini berujung tragis.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Anastasia Sklyar @anestislove via unsplash.com
ILUSTRASI - Tragedi Maut Asmara Dosen dan Mahasiswi, Lamaran Ditolak hingga Nyawa Hilang 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi maut asmara dosen dan mahasiswi baru saja terjadi.

Siapa sangka, kisah cinta mahasiswi dan dosen berujung tragis.

Semua berawal dari lamaran sang dosen ditolak si mahasiswi.

Simak berita selengkapnya.

Kisah Istri Diselingkuhi Tapi Memaafkan, Nasib Lebih Tragis, Suami Makin Kejam: Berharap Tak Melihat

Diketahui dosen yang memiliki hubungan dengan mahasiswi itu berinisial AS (31).

Sedangkan sang mahasiswi berinisial I (24).

AS adalah dosen di satu kampus swasta di Bima.

Melansir dari Kompas.com via TribunJakarta, AS dan I berpacaran cukup lama.

Namun kini, nyawa I melayang karena perbuatan AS.

VIRAL Gadis Cantik Dinikahi Duda Beda 18 Tahun, Hanya Pacaran Seminggu, Didekati Sejak SMK, Cinta

Pasar Jadi 'Saksi Bisu'

Pada Rabu (5/8/2020) pagi, sekira pukul 08:40 Wita, I baru saja pulang dari pasar untuk membeli kebutuhan rumahnya.

Saat itu, I langsung dicegat kekasihnya untuk mengobrol.

Namun di tengah obrolan tersebut, terjadi pertengkaran hingga berakhir penikaman.

AS menusuk mahasiswanya yang tak lain adalah kekasihnya itu.

"Pelaku melakukan penusukan kepada korban," ucap Kapolres Bima Kota, Harya Tejo Wicaksono.

Nia Ramadhani Blak-blakan Tak Tahu Bentuk Buah Markisa, Ardi Bakrie Ngakak: Yang Banyak Bijinya

Menurut polisi, penusukan itu dilakukan karena AS kecewa lamarannya ditolak orangtua I.

"Jadi, antara korban dengan tersangka ini ada hubungan khusus sudah pacaran, sudah agak lama, dan kemudian tersangka ini melamar korban, tapi oleh orangtua korban lamaran ditolak," kata Harya.

Nyawa I tak dapat tertolong karena mendapat luka tikam cukup parah.

I meninggal dunia di perjalanan saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Tragedi H-2 Nikah, Wanita Syok Lihat Calon Suami Tewas Tergantung, 1 Masalah Terkuak, Sempat Telepon

AS Terancam 15 Tahun Penjara

Tak butuh waktu lama, polisi meringkus AS yang saat itu melintas di Jalan Soekarno Hatta.

Saat ditangkap, pelaku tidak berkutik dan mengakui perbuatannya.

Adapun barang bukti yang diamankan sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menikam, satu jaket abu dan satu tas hitam.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Tragedi Ibu Hamil Tinggal Hitung Hari Lahiran Tewas Dibunuh Tamu Tengah Malam, Nasib Suamipun Pilu

Calon Pengantin Pria Gantung Diri H-2 Nikah

Peristiwa nahas lainnya menimpa seorang wanita di Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Dua hari lagi, perempuan asal Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara berinisial D (22) akan sah menjadi seorang istri.

Pasalnya, Jumat 7 Agustus 2020, D akan diperistri oleh pria idamannya berinisial MA (20).

Sedangkan resepsi pernikahan D dan MA dilaksanakan sehari sesudahnya, Sabtu 8 Agustus 2020.

Tragedi H-2 Nikah, Wanita Syok Lihat Calon Suami Tewas Tergantung, 1 Masalah Terkuak, Sempat Telepon

Pada Rabu (5/8/2020) sekira pukul 06:00 WIB, D dihubungi calon suaminya untuk mengajak ketemuan.

MA mengatakan akan segera mendatangi rumah pujaan hatinya.

Sudah cukup lama D menunggu di depan rumah namun MA tak juga menunjukkan batang hidungnya.

D memutuskan untuk menyusul dan memeriksa MA ke rumahnya.

Beli Seserahan Melamar Calon Istri, Pria Malang Kaget Tas Isi Uang Rp 1 Juta dan Surat Berharga Raib

Di kamar kekasihnya, D tidak menemukan calon suaminya tersebut.

Hingga akhirnya, ia memeriksa ke dapur dan terlihat sesosok pria tergantung dengan seutas tali.

Betapa terkejutnya D saat melihat pria tersebut adalah orang yang akan menikahinya dua hari lagi.

"Karena dikira masih bisa ditolong, D bersama ayah MA memotong tali sekaligus menurunkan korban,"

"Namun, setelah dicek, korban telah meninggal dunia," kata Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar Iptu Rusdi Ahya dilansir dari TribunMedan.com, Rabu (5/8/2020).

Update Gilang Fetish Kain Jarik, Polisi Mintai Keterangan 3 Korban dan 8 Saksi hingga Geledah Kos

Pihak keluarga MA, Kar (47) mengaku sudah ikhlas menerima kematian putranya.

Kar telah membuat surat pernyataan bahwa orangtua MA tak menyetujui visum maupun autopsi.

Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan menjelaskan, MA diduga nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa terbelit biaya pernikahan.

Pernikahannya yang tinggal menghitung hari sementara biaya belum diselesaikan.

"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah. Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orang tuanya tak kunjung ada. Sementara Bapak dan Ibunya sudah cerai," kata Esron dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, MA kini telah dimakamkan. (Siti Nawiroh)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gara-gara Lamaran Ditolak, Dosen di Bima Tikam Mahasiswa yang Juga Kekasihnya Sepulang dari Pasar.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved