TP PKK Nasional Sambang Kampung Heritage Kayutangan, Turun Cegah Covid-19: Bagi-bagi Masker

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tim Penggerak (TP) PKK Nasional bagi-bagi masker kepada warga di Kampung Heritage Kayutangan pada Jumat (7/8/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Nasional Tri Suswati Karnavian.

Dia ditemani oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, Wali Kota Malang Sutiaji dan Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji.

• BERITA TERPOPULER SELEB: Kisah Pilu Vokalis Vagetoz hingga Lutut Kekeyi Terbentur Didorong Ria Ricis

• DPRD Desak Jembatan Joyoboyo Surabaya Selesai Lebih Cepat dari Target Awal: Harus Tuntas 7 Desember

Kedatangan perempuan yang juga istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tersebut disambut antusias oleh warga di Kampung Heritage Kayutangan.

Dia sesekali menyapa warga dan menyambangi rumah warga sembari membagikan masker kepada warga.

"Apa kabar ibu, bagaiamana kondisinya? Suasana di sini (Kampung Heritage Kayutangan) cukup asri dan nyaman ya," ucapnya sembari mengunjungi rumah salah satu warga.

• Mengintip Koleksi Kain Milik Gilang Bungkus yang Diakui Bikin Terangsang, Tali Hitam-Putih Buat Apa?

• Gelar Pentas Kesenian Undang Cak Percil, Mas Dhito-Mbak Dewi Komitmen Dukung Karya Seniman Kediri

Pada kesempatan itu pula, dia memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memakai masker untuk pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).

Kurang lebih sekitar 30 menit dia bersama rombongan mengelilingi Kampung Heritage Kayutangan sebelum bertolak pergi ke lokasi lain.

"Ayo ibu, anaknya juga diajarkan untuk memakai masker ya," ucapnya kepada seorang warga.

Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji mengatakan bahwa kegiatan membagikan masker tersebut masuk ke dalam program Kampung PKK Tangguh.

Di mana telah ada 57 ribu masker yang telah dibagikan langsung kepada ibu-ibu lurah se-Kota Malang.

"Melalui Kampung PKK Tangguh ini kami ingin memastikan, bahwa keluarga di Kota Malang sudah tangguh dalam menangkal Covid-19," ucapnya.

Pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Serta memberikan edukasi agar masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Baru setelah itu kami tempelkan stiker gerakan Kampung PKK Tangguh. Termasuk kita juga gencar melakukan urban farming di semua RW," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, bahwa gerakan ibu-ibu PKK dan komunitas perempuan ini merupakan sebuah keberhasilan.

Dia melihat, bahwa gerakan yang dilakukan ini memiliki sebuah keseriusan.

Terutama dalam meningkatkan kesadaran warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Ini gerakan secara masif tidak hanya pakai masker. Tapi bagaimana kita turut berperan dalam pencegahan Covid-19," ucapnya.

Tak hanya itu, saat total sudah ada 960 ribu masker yang telah dibagikan oleh Pemkot Malang untuk masyarakat.

Ke depan, akan ada 1,5 juta masker yang jugs dibagikan kepada masyarakat di Kota Malang.

"Apa artinya jika kita dapat masker ketika itu tidak digunakan baik. Jadi melalui ibu PKK ini kita melangkah bersama dalam memberikan literasi dan edukasi pencegahan Covid-19," tandasnya.

Penulis: Rifky Edgar

Editor: Heftys Suud