Virus Corona
Detik-detik Warga Paksa Petugas Covid-19 Lepas APD, Sampai Keluarkan Ancaman, Fakta Terungkap!
Inilah detik-detik warga paksa petugaa Covid-19 lepas APD. Sampai lontarkan ancaman. Simak fakta lengkapnya!
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
"Kami sampaikan kepada pemerintah bahwa Anda keliru, sebab Kecamatan Sombaopu adalah wilayah dengan populasi warga terbesar di Kabupaten Gowa," kata salah seorang warga, Imran.
"Kami dengan keras menolak wilayah kami dijadikan lahan pemakaman pasien Corona," kata dia.
• Nasib Janda Dijadikan Bonus Jual Rumah, Calon Pembeli Muncul, Viral: Dinikahi dari Korea Selatan
3. Warga merasa tak diberi tahu
Warga Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen dan Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas membunyikan kentongan dan memblokade jalan.
Aksi penolakan ini berujung pembongkaran dan pemindahan makam jenazah pasien positif Corona dari wilayah mereka.
Kepala Desa Karangtengah Karyoto menjelaskan, warga merasa tak diberi informasi mengenai pemakaman jenaszah pasien positif Corona hingga mereka kecewa.
Pemakaman jenazah pasien positif Corona di wilayahnya, kata dia, dilakukan secara diam-diam.
Mereka menuntut makam dibongkar dan jenazah dipindah dari wilayah itu.
• Viral Istri Tua Cemburu Suami Beli Rumah Buat Istri Mudanya, Kerahkan Eskavator untuk Robohkan Rumah
4. Takut tertular virus
Ratusan warga di Antang, Kelurahan Manggala, Makassar menolak pemakaman jenazah PDP Covid-19.
Alasannya, mereka takut tertular virus jika jenazah dimakamkan di wilayah mereka bermukim.
"Pemerintah Kota akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jenazah virus Corona tidak menular," kata Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.
Ia mengaku akan menggencarkan sosialisasi mengenai prosedur pemulasaraan jenazah korban Corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Viral Warga Paksa Petugas Covid-19 Lepas Baju APD dan Kompas.com dengan judul Ini Sederet Alasan Warga di Berbagai Daerah Tolak Pemakaman Jenazah Korban Corona, Apa Saja?.