Tragedi Pernikahan Bubar Paksa Gegara Adat, Pilu Nasib Korban Kebrutalan Ormas,Saksi: Kasihan Aparat
Mengerikan tragedi pernikahan dibubarkan paksa cuma karena adat tak sesuai, korbannya begitu memilukan, pengakuan saksi mata polisi pun jadi korban.
Dugaan pembubaran itu bahkan terekam dalam video dan tersebar di media sosial.
Dalam video itu, terdengar pekikan sekelompok orang yang diduga hendak membubarkan suatu acara.
Pekikan 'Bubar.. Bubar.. Bubar' terdengar beberapa kali dalam video tersebut.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan pihaknya mendapatkan laporan dugaan pembubaran itu sekira pukul 17.00 WIB.
"Tadi malam mendapat informasi soal adanya kelompok intoleransi yang menggeruduk rumah salah satu warga di situ," terang Andy, Minggu (9/8/2020).
"Itu karena adanya salah satu kegiatan yang dianggap mereka tidak sesuai," tambahnya.
Kejadian mulai memanas menjelang salat Maghrib atau sekira pukul 17.20 WIB.
Pihak kepolisian, lanjut Andy, langsung menerjunkan personel berpakaian dan bersenjata lengkap ke lokasi kejadian untuk upaya negosiasi.
• Hati Pilu Pria Gagal Nikah, Ayahnya Kawin Lari dengan Camer, Resepsi Hancur Lebur, Endingnya Nestapa
"Kami langsung bergerak ke sana, kita melakukan negosiasi," ujarnya.
Oknum ormas itu sempat membubarkan diri sejenak untuk menunaikan salat Maghrib.
Mereka kemudian kembali mendatangi lokasi seusai menunaikan salat Maghrib.
Pihak kepolisian lalu berusaha untuk mengevakuasi tamu-tamu yang hadir di lokasi kejadian.
• Cemburu karena Chat WA dan Trauma Gagal Nikah, Pemuda Ini Nekat Habisi Nyawa Pacarnya di Tepi Empang
Korban
Oknum ormas kemudian melakukan tindakan kekerasan saat proses evakuasi keluarga dilakukan.
"Pada saat pengevakuasian itulah kelompok mereka melakukan tindakan melukai dari keluarga itu," jelas Andy.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/dampak-kebrutalan-ormas-yang-tega-menghancurkan-pernikahan-di-solo.jpg)