Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

1 Faktor Lain Kasus Corona di Dunia Masih Bertambah Selain Belum Ada Vaksin, ini Hasil Penelitiannya

Ada satu faktor lain yang membuat kasus Covid-19 di dunia masih bertambah. Bukan hanya belum ditemukan vaksin saja.

pixabay
ILUSTRASI - 1 faktor lain kasus Corona di dunia masih menyebar. 

TRIBUNJATIM.COM - Ada satu faktor lain yang membuat kasus Covid-19 di dunia masih bertambah.

Bukan hanya belum ditemukan vaksin saja.

Apa itu, berikut penjelasannya.

Kebelet, Nikita Mirzani Nekat Pipis di Pinggir Jalan Tol, Direkam Temannya yang Tertawa

Terhitung sudah sekitar delapan bulan sejak infeksi virus Corona terdeteksi di Wuhan, China, dan virus ini masih terus menyebar ke seulurh penjuru dunia.

Sudah tidak terhitung pula masalah sosial dan ekonomi yang muncul akibat wabah ini.

Penelitian terbaru dari PBB mengungkap, kurangnya akses menuju air bersih jadi salah satu penyebab kasus infeksi masih terus terjadi sampai saat ini.

Setidaknya dua dari lima orang di dunia ini tidak mampu mengakses air bersih.

Seperti sudah dikampanyekan oleh WHO sejak beberapa bulan lalu, mencuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk membatasi penyebaran virus Corona.

Tragedi Pernikahan Bubar Paksa Gegara Adat, Pilu Nasib Korban Kebrutalan Ormas,Saksi: Kasihan Aparat

ILUSTRASI Kasus Corona atau Covid-19 di dunia.
ILUSTRASI Kasus Corona atau Covid-19 di dunia. (unsplash/Viktor Forgacs)

Kisah Rumah Reot Ngeyel Berdiri di Proyek Jalan, Pemilik Serakah Endingnya Pilu: Tak Dapat Apa-apa

Kelompok UN-Water dari PBB mengungkap saat ini sekitar 3 miliar orang tidak memiliki akses ke air yang mengalir dan sabun di rumah mereka.

Bukan cuma itu, 4 orang lainnya di dunia ini juga mengalami kesulitan air bersih selama satu bulan setiap tahunnya.

"Ini adalah situasi bencana bagi orang yang hidup tanpa akses ke air bersih dan sanitasi yang dikelola dengan aman. Kurangnya perhatian di bidang ini telah membuat miliaran orang rentan dan sekarang kita sedang menghadapi konsekuensinya," ungkap ketua UN-Water, Gilbert F. Houngbo kepada Bloomberg.

Penundaan investasi di bidang sanitasi dan air bersih selama bertahun-tahun membuat banyak orang rentan terinfeksi virus Corona.

Bahkan bagi mereka yang sudah sembuh pun, potensi tertular kembali masih tetap tinggi.

Penularan Covid-19 Orang Tanpa Gejala Sama dengan Pasien Bergejala, Peneliti Ingatkan 1 Hal Penting

Houngbo mengatakan dunia perlu menghabiskan $6,7 triliun untuk membangun infrastruktur air sampai tahun 2030 nanti.

Infrastruktur terkait air bersih ini tidak hanya untuk kebutuhan sanitasi, tetapi juga untuk mengatasi masalah jangka panjang dari kasus pandemi semacam ini serta mencegah potensi krisis pangan di masa mendatang.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved