Virus Corona di Banyuwangi
61 Pasien Covid-19 Banyuwangi Sembuh, Kadinkes Minta Jangan Beri Stigma Buruk: Mereka Sudah Berjuang
61 pasien Covid-19 di Banyuwangi sembuh. Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono minta jangan beri stigma buruk: mereka sudah berjuang.
Penulis: Haorrahman | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Pasien virus Corona ( Covid-19 ) sembuh di Banyuwangi terus bertambah.
Selasa (11/8/2020), tercatat ada 7 pasien sembuh, sehingga totalnya kini ada 61 pasien sembuh dari 85 kasus konfirmasi Covid-19. Sehingga tingkat kesembuhan di Banyuwangi mencapai 71,7 persen.
Adapun yang masih dirawat 21 orang, dan 3 orang meninggal.
• BPJAMSOSTEK Bagikan Alat Pelindung Diri Untuk Penanganan Covid-19 dan APD Jasa Konstruksi
• Hobi Traveling dan Surfing, Alumi UM Ini Terjun Jadi YouTuber: Bantu Orang Akses Informasi Wisata
“Alhamdulillah, jumlah pasien yang sembuh terus bertambah, terima kasih rekan sejawat tenaga medis dan tenaga kesehatan. Juga terima kasih kepada pasien yang terus disiplin mematuhi instruksi dokter dan perawat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono.
Rio, sapaan akrabnya, meminta masyarakat agar tidak memberikan stigma terhadap pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 maupun yang masih dalam pengawasan.
Hal itu diungkapkan Rio karena masih ada warga yang berlebihan dalam menyikapi keberadaan pasien yang dinyatakan sembuh maupun yang masih menjalani isolasi mandiri.
• Prediksi Line-up Wolves vs Sevilla Perempat Final Liga Eropa, Live SCTV Pukul 02.00 WIB
• Promo Ta Wan August Deal Spesial HUT RI ke-75, Hidangan Paket Buat 4 Orang Cukup Bayar Rp 170 Ribu
Rio menerima keluhan sejumlah pasien bahwa mereka masih diberi stigma buruk oleh warga ketika pulang kembali ke rumah dari rumah sakit.
"Jangan kucilkan atau diskrimasi mereka, harusnya kita justru menyambut dengan baik. Mereka ini sudah berjuang melawan Covid-19, kita harus mendukungnya. Bagi yang belum kena, juga harus terus waspada jangan merasa hebat," kata Rio.
Ditambahkan Rio, dengan kondisi sembuh, berarti saat ini sudah tidak ada virus Covid-19 di tubuhnya. Sehingga mereka dinyatakan sebagai orang sehat. Untuk itu jangan sampai muncul diskriminasi di tengah masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu berlebihan dan tidak boleh menghakimi seseorang, baik yang sudah sembuh maupun yang memiliki gejala dan yang positif terjangkit Covid-19. Terima mereka dengan baik, beri dukungan agar mereka kembali bersemangat," kata Rio.
Justru, lanjut Rio, pasien yang sudah sembuh harus diberikan dukungan agar memiliki rasa percaya diri dan bisa kembali atau diterima di lingkungan masyarakat dengan baik.
"Kita harus berempati kepada mereka karena dia sudah membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan bersedia diisolasi dan berjuang untuk sembuh," papar Rio.
Menurutnya, masyarakat hanya perlu menerapkan protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan pemerintah.
Menjaga jarak, memakai masker dengan benar, dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, sehingga tidak perlu memberikan stigma negatif.
virus Corona
Covid-19
Banyuwangi
Kepala Dinas Kesehatan
dr Widji Lestariono
Haorrahman
Heftys Suud
TribunJatim.com
Besok 4000 Vaksin Covid-19 Dijadwalkan Tiba di Banyuwangi, Bupati Anas: Saya Siap Vaksinasi |
![]() |
---|
Innalillahi, Kepala Dinas Sosial PPKB Banyuwangi Wafat, Usai 8 Hari Dirawat Terpapar Covid-19 |
![]() |
---|
Tren Peningkatan Covid-19, Banyuwangi Pastikan Ruang Isolasi di RS Mencukupi |
![]() |
---|
Plt Direktur RSUD Genteng Wafat Berjuang Lawan Covid-19, Bupati Banyuwangi: Jasa Beliau Sangat Besar |
![]() |
---|
Bupati Anas Kembali Gandeng Tokoh Agama Imbau Umat Perketat Protokol Kesehatan |
![]() |
---|