Hobi Traveling dan Surfing, Alumi UM Ini Terjun Jadi YouTuber: Bantu Orang Akses Informasi Wisata

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lany Novia beber ceritanya memutuskan menjadi seorang YouTuber.

Mengaku hobi traveling, ia membuat konten wisata.

"Iya karena dari dulu aku suka banget traveling," kata Novia, alumnus Universitas Negeri Malang (UM) ini, Selasa (11/8/2020).

Karena hobinya itu, maka banyak temen-teman menanyakan bagaimana caranya dan tips nya pergi ke suatu tempat. Maka ia memberikan tips-tipsnya.

• Prediksi Line-up Wolves vs Sevilla Perempat Final Liga Eropa, Live SCTV Pukul 02.00 WIB

• Besok PKB Bakal Turunkan 75 Rekomendasi Pilkada Serentak se-Indonesia, Termasuk Paslon Jawa Timur

Selain itu, karena memiliki banyak teman bule karena dulu suka surfing. Mereka juga sering bertanya tentang wisata di Indonesia.

"Jadi aku ya sekalian promosiin wisata Indonesia ke temen-temanku yang dari luar," jelas perempuan ini.

Sehingga niat awalnya terjun ke YouTube untuk membantu orang lain mendapatkan informasi wisata.

• Promo Ta Wan August Deal Spesial HUT RI ke-75, Hidangan Paket Buat 4 Orang Cukup Bayar Rp 170 Ribu

• Belum Direkom Partai Sendiri, Sugiri Sancoko Diusung PDIP Ponorogo, Ketua DPC Logos Beber Alasannya

Dari lokasi wisata yang paling mengesankan adalah di Australia dan Kepulauan Komodo. Hal ini karena tempatnya sangat berbeda terutama di budayanya.

Di Kepulauan Komodo, lautnya bersih dan pemandangannya indah. Ia waktu itu naik perahu besar.

Perjalanannya dimulai dari Gili Trawangan ke Pulau Komodo memakan waktu 4 hari 3 malam. Dari kapal, ia bisa melihat lumba-lumba berenang di sekitar kapal.

Dampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ), di sektor pariwisata terasakan. Karena sebelumnya semua orang suka traveling, akhirnya tidak berani bepergian.

"Aku juga punya bisnis kecil-kecilan pariwisata juga ikut terdampak juga," jawabnya.

Saat ini, sebagian masyarakat sudah mulai berwisata dengan mematuhi protokol kesehatan saat masuk di era kenormalan baru.

Meski jika yang berkunjung terlalu banyak juga khawatir.

Penulis: Sylvianita Widyawati

Editor: Heftys Suud