Adegan Sadis Ayah Bunuh 2 Bayi Diintip Nenek dari Lubang, Berawal 'Janggal', Ending Tegang: Dikejar
Kesadisan ayah dipergoki sendiri oleh sang ibu kandung, pria ini lari kejar ibunya bawa parang, endingnya pun menegangkan.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Tersangka juga disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
• VIRAL Drama Pernikahan Rusak Total, Wanita Hamil Teriak ini Bayimu, Sikap Mempelai di Luar Dugaan
Perbuatan Sadis Perkosa Bu Guru, Mayatnya Ditaruh Ember, Korban Sering Diintip Saat Mandi
Melansir dari TribunSumsel via TribunBogor ( grup TribunJatim.com ), kejadian ini terjadi di Sumatera Selatan.
Korban diketahui bernama Efriza Yuniar alias Yuyun (51) yang ditemukan tewas tanpa busana di dalam ember di rumahnya yang berlokasi di wilayah Desa Marga Rahayu, Kecamatan Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (9/7/2020).
Kematian sang guru SD ini pun cukup menghebohkan warga sekitar tempat tinggal korban.
Terlebih, korban dikenal sebagai sosok yang ramah disekitar lingkungannya.

Korban merupakan guru yang mengajar di SD Negeri 11 Muara Telang.
Belakangan, pelaku pemerkosaan sekaligus pembunuhan tak lain adalah mantan muridnya sendiri.
Saat ini, pelaku sudah berhasil diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Tersangka ini hendak keluar dari rumahnya Desa Margarahayu Kecamatan Muara Telang Banyuasin, dan ketika dilakukan penggeledahan didapati HP milik korban merk Vivo dan Nokia terdapat dalam saku celananya," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar SIk, dikutip TribunJatim.com, Jumat (10/7/2020).
Identitas pelaku yang memperkosa gurunya sendiri ini bernama Ardiansyah.

Pemuda berusia 18 tahun warga Jalur V Marga Rahayu Marga Telang Kabupaten Banyuasin ini pernah menjadi murid korban saat masih SD.
Ketika ditangkap petugas, tersangka Ardiansyah mengakui jika dirinya yang telah membunuh sang ibu guru.
Bahkan, pelaku juga sering mengintip ibu guru ketika sedang mandi.