Siang ini, PDI Perjuangan Serahkan Rekomendasi untuk 75 Daerah, Termasuk Gresik dan Banyuwangi

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengumumkan kembali pasangan calon kepala daerah yang akan diusung, Selasa (11/8/2020). Dari 75 daerah se-Indonesia, lima di antaranya berasal dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

"Untuk Jawa Timur, DPP PDI Perjuangan akan memberikan untuk lima daerah. Dua di antaranya adalah Gresik dan Banyuwangi," kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono.

Untuk Gresik, rekomendasi akan diberikan kepada pasangan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah. Sedangkan untuk Banyuwangi, akan diberikan kepada pasangan Ipuk Fiestiandani dan Sugirah.

"Untuk tiga daerah lainnya, menunggu saat acara pengumuman saja," kata Deny yang juga Anggota DPRD Jatim ini kepada TribunJatim.com.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu, mengatakan sesuai tradisi organisasi yang bersifat sistemik di dalam mempersiapkan pemimpin, partainya akan mengumumkan pasangan calon kepala daerah gelombang III pada Pilkada serentak 2020.

• Forum Kiai, Santri dan Alumni Pesantren Se-Kabupaten Gresik Deklarasi Dukung Gus Yani-Ning Min

• Kenekatan Nikita Mirzani di Pinggir Tol Viral, Jadi Tontonan Tak Kuat Tahan Buang Air Kecil: OMG!

• Hanura Berikan Rekomendasi untuk Pilkada Kota Pasuruan, Sembilan Daerah Lain Menyusul

"Momentum Peringatan Ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI dijadikan spirit untuk menggelorakan semangat patriotisme, nasionalisme-kebangsaan bagi Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, jumlah pasangan calon yang diumumkan pun mengambil angka simbolik 75, setelah pengumuman sebelumnya mengambil angka simbolik 45.

Momentum menjelang hari Proklamasi Kemerdekaan RI, menurut Hasto, sesuai amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membumikan Pancasila bagi tatanan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan.

"Cara pandang melihat kemerdekaan Indonesia sebagai spirit pembebasan dan pada saat bersamaan berorientasi global guna membangun persaudaraan dunia itulah yang akan ditekankan dan bersifat wajib bagi para pemimpin termasuk kepala dan wakil kepala daerah," ucapnya.

Hasto menyebut seluruh calon kepala dan calon wakil kepala daerah diminta untuk memperkuat semangat berdiri di atas kaki sendiri, terutama pada masa pandemi COVID-19.

"Pelaksanaan pilkada di tengah pandemi COVID-19 justru menjadi tanggung jawab pemimpin di dalam membangun harapan rakyat, dan menawarkan kebijakan komprehensif dengan semangat gotong royong memerangi penyebaran virus, memperkuat tradisi hidup sehat guna meningkatkan sistem imunitas rakyat, dan pada saat bersamaan mendorong kebijakan untuk mengatasi persoalan ekonomi," kata Hasto.(bob/Tribunjatim.com)