Berita Madura United
Bek Madura United Andik Rendika Rama Tidak Takut Berkompetisi Saat Pandemi
Bek Madura United, Andik Rendika Rama (Rama), akui tidak terlalu takut menjalani kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Bek Madura United, Andik Rendika Rama (Rama), akui tidak takut menjalani kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Operator Liga 1, PT LIB sudah memastikan akan kembali menggelar Liga 1 musim ini pada 1 Oktober mendatang meski pandemi belum mereda.
"Waspada ia, tapi sebenarnya secara pribadi dari awal ada pandemi, saya sudah anggep biasa, jalani hidup senormal mungkin. Waspada dan banyak doa saja," kata Rama pada TribunJatim.com, Rabu (12/8/2020).
• Wakil DPRD Surabaya Laila Mufidah Nimbrung Siswa SD Belajar di Balai RW: Semangat! Tak Boleh Kendur
• Setelah SMP, Dinas Pendidikan Lamongan Siapkan Simulasi Belajar Tatap Muka untuk Siswa SMA/SMK
Sebaliknya, pemain asal Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu memasrahkan semuanya pada sang pencipta.
"Karena meskipun ada info ada virus, virus juga yang bikin Tuhan, semua kan apa kata Tuhan, pasrah saja," tuturnya.
Rama khawatir, jika menjalani hari-hari dengan rasa takut berlebih, justru sebaliknya berdampak tidak baik pada diri sendiri.
• Lagi, Keluarga Tolak Pemakaman Standar Covid-19, RS Surabaya: Sakit Sesak Nafas Akut, Masuk PDP
• Jumlah Pasien Positif Covid-19 Terus Bertambah, Polres Bangkalan Genjot Pembagian Masker Gratis
"Kebanyakan mikir malah setres, gak doyan makan, malah pusing dan sakit," ucap mantan pemain Persija itu.
Untuk itu, Rama memastikan, mulai membiasakan diri hidup normal seperti biasa.
Termasuk juga mulai meningkatkan intensitas latihan setelah ada kepastian kompetisi.
• VIRAL Kumpulan Pria Bercelana Bola Salami Mempelai, Kondangan Heboh Spontan, Alasan Sempat Dicibir
• Luapkan Makian di Status FB, Gadis Ini Dilaporkan Ayah ke Polisi: Bapak Nikah Siri sama Wanita Lain
Harapannya, saat kembali bergabung dengan tim, kondisi fisiknya tidak terlalu menurun akibat libur terlalu lama.
"Sekarang, dengan kepastian kompetisi, latihannya ditambah lagi. Pagi bisa ke lapangan, sore juga. Penting pagi dan sore kami manfaatin buat latihan kembaliin kondisi," pungkas pemain 27 tahun tersebut.