Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dapat Bantuan Alat Kesehatan, Pemkot Surabaya Bakal Tingkatkan Pemeriksaan Covid-19 di Labkesda

Sejumlah bantuan alat kesehatan digelontorkan BNPB untuk Pemkot dalam penanganan pandemi Covid-19 di Surabaya, Rabu (12/8/2020).

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
Foto Dok. Pemkot Surabaya
Bantuan dari BNPB saat diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinasnya, Rabu (12/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah bantuan alat kesehatan digelontorkan BNPB untuk Pemkot Surabaya dalam penanganan pandemi Covid-19, Rabu (12/8/2020).

Ada puluhan alat yang diberikan dan nantinya bakal dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Labkesda.

"Bantuan dari BNPB ini ditujukan untuk memenuhi pemeriksaan yang dilakukan di Labkesda, nanti semua bantuan itu diletakkan di Labkesda. Karena Labkesda itu nanti akan beroperasi 24 jam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita.

Duka Mendalam Engku Emran-Aleesya, Foto Keranda Viral, Laudya Cynthia Bella Disorot: Musibah Duniawi

61 Pasien Covid-19 Banyuwangi Sembuh, Kadinkes Minta Jangan Beri Stigma Buruk: Mereka Sudah Berjuang

Bantuan tersebut terdiri dari 1 set mesin ekstraksi otomatis, 1 set mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) 96-well, 20 ribu kit isolasi automatic, 20 ribu kit isolasi manual dan 40 ribu kit PCR multiplex. Total bantuan dari BNPB itu diperkirakan mencapai Rp 20 miliar.

Menurut Feny, secara operasional Labkesda sudah berfungsi sejak Senin minggu lalu.

Sementara ini kapasitas Labkesda Surabaya mampu melakukan sekitar 800 sampel pemeriksaan Covid-19 perhari.

5,7 Miliar Calon Vaksin Corona Sudah Dipesan Negara-negara di Dunia, Padahal Belum Terbukti Ampuh

Namun, nantinya pemeriksaan bakal ditingkatkan 2000 hingga 3000 sampel perhari

Feny melanjutkan, pihaknya saat ini menerapkan 3 shift di Labkesda Surabaya. Nantinya jika semua fasilitasnya sudah lengkap, bakal beroperasi 24 jam dengan menerapkan 4 shift.

"Bantuan semacam ini akan ada lagi, sehingga kami bisa memaksimalkan operasional Labkesda ini," ujar Feny menambahkan.

Editor: Pipin Tri Anjani

Tragedi Pernikahan Bubar Paksa Gegara Adat, Pilu Nasib Korban Kebrutalan Ormas,Saksi: Kasihan Aparat

VIRAL CCTV Pria Misterius Jilati Bel Rumah Warga Berjam-jam, Motif Aneh Terkuak, Polisi Pusing

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved