Janda Sidoarjo Manajer Perusahaan Swasta Tewas Dibunuh Pacar, Pelaku Cemburu: Cium Bau Ini di Sofa
Cemburu cium bau ini di sofa. Pria Malang tega bunuh pacarnya, janda manajer perusahaan swasta yang tinggal di perumahan Sedati, Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bayu Andi Irawan (32) warga Karangploso, Malang tega menghabisi nyawa pacarnya, Irine Siska Widyastuti (43)
Janda yang tinggal di perumahan Alam Juanda, Sedati, Sidoarjo itu dibunuh gegara bau sperma di sofa.
Pengakuan mengejutkan itu disampaikan pelaku Bayu saat menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Rabu (12/8/2020).
• Tolak Pendataan Relokasi yang Dilakukan Pemkot, HPP Pasar Besar Batu: Penuhi Dulu Tuntutan 3D
• UPDATE CORONA di Pamekasan Rabu 12 Agustus 2020, 2 Orang Terkonfirmasi Positif, 205 Pasien Sembuh
Dia mengaku cemburu, hingga gelap mata dan tega membunuh pacarnya tersebut.
Peristiwa itu terjadi 27 Juni 2020 lalu. Sekira pukul 21.00 WIB, Bayu datang ke rumah Irine. Dia sempat kaget karena ketika datang ada dua pria keluar dari rumah Irine.
Meski cemburu, emosinya berhasil diredam. Bayu dan Irine kemudian makan bersama di rumah, dilanjut minum-minuman keras berdua.
• UPDATE CORONA di Ponorogo Rabu 12 Agustus 2020, Lima Klaster Sembuh 100 Persen, Termasuk Gontor 2
• Al Ghazali Digerebek di Kamar Gelap-gelapan, Sandiaga Uno Geleng-geleng Kepala
"Minum red label," ujar Bayu saat ditanya penyidik.
Usai pesta miras, mereka pun berhubungan layaknya suami istri. Pagi hari setelah bangun tidur, Irine masak dan sempat makan berdua di rumah kontrakan tersebut.
Sekira pukul 09.00 WIB keduanya kembali menenggak miras di ruang tamu rumah tersebut sambil tiduran. Nah, saat itulah Bayu mencium bau seperti sperma di sofa rumah Irine.
Bayu marah-marah, kemudian terjadi cekcok mulut di antara mereka.
"Pelaku kemudian mendorong korban hingga jatuh ke lantai ruang tamu. Lalu korban dibekap dengan tangan pelaku hingga tak bisa bernafas," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Melihat korban tak bernyawa, pelaku kemudian kabur. Dia membawa mobil Honda HRV bernopol L 1487 IU milik perempuan yang bekerja sebagai manager regional sebuah perusahaan swasta.
"Setelah melalui serangkaian pencarian dan penyelidikan, pelaku berhasil ditangkap saat berada di Surabaya. Dan dia sudah mengakui semua perbuatannya tersebut," ujar Sumardji.
Irine Siska ditemukan tergeletak di ruang tamu rumahnya di Perumahan Alam Juanda, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo Rabu (1/7/2020) lalu. Saat ditemukan kondisinya sudah membengkak.
Yang pertama menemukan adalah Adi Wicaksono, adik ipar korban. Pria asal Krian itu datang ke rumah Irine setelah diminta tolong oleh keluarga. Karena sudah tiga hari tidak bisa dihubungi.
Karena telpon berbunyi tapi tidak ada respon, keluarga bersama petugas mendobrak rumah korban. Saat itulah, ditemukan Irine sudah tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumahnya.
Penulis: M Taufik
Editor: Heftys Suud