Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Kemerdekaan 2020

Sambut Hari Kemerdekaan Ala Me-Nail, Nostalgia Lomba Kampung Lewat Nail Art 4D: Lucu dan Unik!

Tuangkan semangat Hari Kemerdekaan lewat seni menghias kuku. Me-Nail Tunjungan Plaza Surabaya siapkan kreasi 4D nostalgia lomba-lomba kampung.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
KUKU KEMERDEKAAN - Beragam nail art unik bertema Kemerdekaan RI dihadirkan salon kecantikan kuku Me-Nail untuk menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75, Rabu (12/8/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sambut 17 Agustus, berbagai pernak-pernik khas kemerdekaan sudah disiapkan.

Tidak hanya dekorasi merah-putih, semangat Hari Kemerdekaan juga bisa dituangkan lewat karya seni.

Salah satunya seni menghias kuku atau nail art.

Masih Zona Oranye, Dindik Nganjuk Belum Perbolehkan KBM Tatap Muka untuk Siswa SMP di Tengah Pandemi

3 Hal Menarik dari Konser 100 Hari Meninggalnya Didi Kempot, Saputri Ingat Momen Indah dengan Suami

Seperti yang dilakukan oleh Rini Franciska, costumer salon kuku Me-Nail Tunjungan Plaza Surabaya.

Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan ini, Rini menghias kukunya dengan nail art bertema Hari Kemerdekaan. Ada yang gambar bendera, siluet pahlawan, dan sebagainya.

"Sebelumnya saya sudah sering pakai nail art, cuman baru pertama kali nyoba yang temanya kemerdekaan seperti ini," katanya, Rabu (12/8/2020).

Bek Madura United Andik Rendika Rama Tidak Takut Berkompetisi Saat Pandemi

Keluarga Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19 di Surabaya Sesuai Standar, Rumah Sakit Ungkap Fakta

Menurutnya, variasi ini sangat lucu dan unik dibandingkan dengan kutek yang umum dipilih masyarakat.

"Lucu sih, soalnya bisa sedetail ini hasilnya," imbuhnya.

Owner Me-Nail, Ellysa Gita Giri mengatakan menjelang 17 Agustus ini, masyarakat mulai tertarik untuk mencoba ragam nail art tema kemerdekaan.

"Antusiasnya costumer bagus sih. Mereka nggak hanya minta dicat warna merah putih, tapi dipadukan dengan berbagai aksesori," ungkap Ellysa.

Banyak varian yang ditawarkan, ada yang dua dimensi, tiga dimensi, bahkan empat dimensi.

Look-nya pun menarik. Bukan hanya bendera, melainkan juga lomba-lomba khas bulan Agustus, seperti panjat pinang, makan kerupuk, balap karung, dan sebagainya.

"Beda dari tahun sebelumnya yang lebih fokus ke 2D atau 3D, sekarang kami lebih main ke 4D supaya out of the box. Ingin ngajak nostalgia lewat nail art bertema lomba-lomba kampung yang sekarang sudah jarang," katanya.

Me-Nail juga menawarkan look lain seperti penyobekan bendera, figur pahlawan, dan lain-lain.

"Kalau nail art 4D yang agak ekstrem ini biasanya untuk kompetisi nail art. Biasanya, costumer hanya memakaikan nail art 4D di satu atau dua jari, seperti di jari manis atau ibu jari," ungkapnya.

Sementara 2D atau 3D yang tidak begitu timbul, bisa diaplikasikan ke beberapa jari.

"Hasilnya bisa glossy atau matte. Kalau yang gambar wajah, biasanya pakai matte supaya lebih detail. Untuk glossy, memberi efek yang shining, hasil akhirnya lebih mengkilat," ungkap Ellysa.

Nail art bisa diaplikasikan langsung ke kuku asli atau kuku palsu. Untuk kuku yang asli, langkah pertama setelah proses pembersihan yakni mengoleskan base coat.

Hal ini agar kuku tidak mudah rusak dan nail art-nya bisa lebih tehan lama.

"Kalau yang 4D bisa bikin ornamennya dulu, misalnya bikin bambu runcing. Buat dulu di pallet, kemudian dikeringkan menggunakan LED lamp. Setelah itu baru ditempel," papar Ellysa.

Untuk membuat satu kuku, bisa memakan waktu sampai 25 menit tergantung detail dan tingkat kerumitannya.

"Nail art ini bisa tahan lama banget. Cuman kalau 4D, karena lumayan nggak leluasa, bisa sampai tiga minggu. Saran saya sih dari sepuluh jari, sebaiknya hanya dua hari saja yang dikasih nail art 4D," ungkapnya.

Menurut Ellysa, tidak ada perawatan khusus untuk nail art. Yang penting, kuku harus tetap sehat dengan cara dirawat.

"Tema kemerdekaan ini identik dengan warna bendera merah-putij. Kalau untuk kulit dengan tone yang lebih gelap, kami sarankan pilih warna merah yang lebih pucat. Kalau putih tidak masalah, karena warnanya netral," pungkasnya.

Penulis: Christine Ayu Nurcahyanti

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved