Terminal Purabaya Tahun Depan Dialihkelolakan ke Pusat, Nasib Ratusan Pegawai Kemana?
Rencana alih kelola Terminal Purabaya Bungurasih dari Pemkot Surabaya ke Kementerian Perhubungan dipastikan akan berlangsung tahun depan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana alih kelola Terminal Purabaya Bungurasih dari Pemkot Surabaya ke Kementerian Perhubungan dipastikan akan berlangsung tahun depan. Saat ini, Purabaya sudah masuk dalam proses pendaftaran.
Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengaku siap jika terminal tipe A itu jadi terealisasi dikelola pusat.
"Silakan. Tapi kami selama ini juga memberdayakan pegawai kontrak. Mohon ini dipikirkan juga," katanya kepada TribunJatim.com, Selasa (11/8/2020).
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub akan mengambil alih sekitar 110 terminal dari 145 terminal tipe A di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Terminal Purabaya.
Sesuai dengan amanah UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa semua terminal dengan tipe paling tinggi harus dikelola pusat. Sudah sejak 2016 wacana ini hendak direalisasikan. Namun baru 2021 akan serentak dan bertahap diwujudkan.
Tidak hanya layanan, aset dan pegawai juga akan mengikuti. Saat ini sudah ada beberapa yang diambil alih. Salah satunya adalah Terminal Tidar Magelang. Serah terima juga sudah dilakukan. Purabaya termasuk yang akan mengikuti.
• VIRAL Curhat Cowok Datangi Akad Mantan, Pacaran Sejak SMA Ditinggal Nikah, 11 Tahun Kandas: Kepatil
• Tragedi Ayah Pengantin Meninggal Mendadak Jelang Pernikahan, Anak Tak Tahu sampai Akad, Tangis Pecah
• Lebih Dari 20.000 Pekerja Asal Tulungagung Diusulkan Dapat Bantuan Subsidi Upah
Proses peralihan tersebut tidak hanya amanah UU, namun sebagai upaya dan bentuk dukungan pembangunan dan rehabilitasi terminal tipe A sebagai lokasi kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
Nanti tidak hanya peningkatan layanan, fasilitas sarana dan prasarana. Namun juga pengembangan terminal juga sebagai pusat bisnis dan ekonomi. Ada mal dan hotel yang dikerjasamakan dengan swasta.
Surabaya mendukung dan patuh jika rencana alih kelola Purabaya itu direalisasikan. Terminal ini berada di Pemkab Sidoarjo namun pengelolanya ada di Kota Sidoarjo. Saat ini mempekerjakan sekitar 400 pegawai. Baik ASN maupun kontrak.
Nasib para pegawai ini yang pengalihannya diperkirakan tidak mudah. Ada yang sudah merasa nyaman dengan manajemen dan pengleolaan saat ini. Nanti akan ditawari tetap ikut pemkot atau pusat.
Saat dikonfirmasi ke Sekertaris Kota Surabaya Hendro Gunawan, khusus pegawai akan dibuat senyaman mungkin sehingga tidak membuat panik.
"Tapi pengalihan Purabaya belum akan diproses sekarang," kata Hendro kepada TribunJatim.com.
Dikatakan Hendro bahwa Pemkot Surabaya sudah bersurat ke pusat terkait alih kelola Purabaya itu. Tidak ada Deadline kapan pengambilan wewenang itu. Apalagi kondisi ekonomi saat ini sepert ini.
"Tenang saja dulu semua pegawai. Pasti akan ada solusi terbaik. Kalau diambil alih, sudah lama rencnaa itu," kata Hendro. (Faiq/Tribunjatim.com)