Virus Corona di Tulungagung
Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung Tinjau Kesiapan SMA/SMK sebelum Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung melihat kesiapan penerapan protokol kesehatan pencegahan virus Corona di sejumlah sekolah.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung melihat kesiapan penerapan protokol kesehatan di sejumlah sekolah, Kamis (13/8/2020).
Tinjauan ini untuk memastikan setiap SMA dan SMK telah siap melaksanakan protokol kesehatan, sebelum tatap muka pada 18 Agustus 2020.
Sekolah pertama yang dikunjungi adalah SMAN 1 Kedungwaru, Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Tulungagung.
Tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung langsung diperlakukan selayaknya siswa, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"SMAN 1 Kedungwaru sudah siap. Sudah ada penerapan perilaku hidup sehat, bahkan penanganan sampah medis," terang Dedi Eka Purnama, dari Satuan Tugas Komunikasi Informasi dan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung.
Dedi juga memuji langkah SMAN 1 Kedungwaru yang menyediakan face shield untuk setiap siswa.
• Banyak Pengendara Anak, Jembatan Ngujang 2 Tulungagung Jadi Perhatian Khusus Polisi
• Belasan SMK dan SMA di Tulungagung Siap Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
• 1 Siswa Tulungagung Positif Covid-19, Dindikpora Masih Dukung Kunjungan Guru di Wilayah Sulit Sinyal
Masing-masing face shield juga diberi nama siswa agar tidak tertukar.
Ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan virus Corona.
"Di setiap kelas juga ada gugus tugas yang membantu pelaksanaan protokol kesehatan," sambung Dedi.
Jumlah sekolah yang mengajukan pembelajaran tatap muka terus bertambah.
Jika kemarin ada 16 SMA dan SMK, hari ini ada tambahan tiga sekolah sehingga totalnya menjadi 19 sekolah.
• Dana Alokasi Khusus Dikembalikan, Lima Ruas Jalan Vital di Tulungagung Jadi Diperbaiki
• Buk Brombong Ngantru Tulungagung Jadi Black Spot, Usulan Pelebaran Terkendala Pandemi Covid-19
Setiap siswa yang ikut pembelajaran tatap muka ini wajib mendapat izin dari orangtua.
"Kalau tidak ada izin dari orangtua dilarang ikut kelas tatap muka. Siswa bisa dilayani secara online," ujar Dedi.
Kepala SMAN 1 Kedungwaru, Harim Soejatmiko mengatakan, setiap hari hanya ada setengah jumlah siswa yang ikut pembelajaran tatap muka.