Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Permintaan Wali Kota Risma Kepada Guru di Surabaya di Masa Pandemi: Anak-anak Butuh Anda

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pembekalan kepada 500 guru SD Surabaya Utara secara daring, Kamis (13/8/2020).

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pembekalan kepada 500 guru SD Surabaya Utara secara daring, Kamis (13/8/2020).

Risma memberi beberapa wejangan kepada mereka di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

"Sekali lagi saya berharap panjenengan semuanya harus selalu sehat, karena anak-anak Surabaya butuh panjenengan (red: Anda), Kota Surabaya butuh panjenengan, dan negara ini butuh panjenengan," kata Risma dalam komunikasi virtual di rumah dinasnya itu.

Risma mengatakan, jika ada guru yang memiliki penyakit penyerta, maka bisa izin tidak masuk sekolah.

Wali Kota Surabaya Risma Ucapkan Selamat Ulang Tahun dan Nyanyikan Lagu Khusus untuk Kapolda Jatim

Mereka yang memiliki penyakit penyerta untuk bersurat ke Dinas Pendidikan Surabaya untuk izin tidak masuk kerja.

"Tidak perlu datang ke kantor, tidak apa-apa saya izinkan, karena ini bahayanya besar sekali,” imbuhnya.

Lalu, dia juga meminta para guru supaya tidak ragu untuk melakukan isolasi apabila sudah terpapar Covid-19. Sebab, sudah ditanggung Pemkot Surabaya, salah satunya di Asrama Haji Sukolilo.

Risma mengatakan, sedapat mungkin para guru untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Kalaupun terpaksa keluar rumah, maka protokol kesehatan harus secara ketat dilakukan. Diantaranya, memakai masker, menjaga jarak, membawa hand sanitizer dan sebagainya.

"Setelah pulang, kita harus membersihkan diri, mulai membersihkan tangan, rambut, muka dan kalau perlu langsung mandi,” terang Risma.

Kemudian, Risma juga meminta agar tidak ada lagi pembagian makanan di sekolah dan tidak boleh berjabat tangan.

Sebab, virus ini mudah menular sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan diri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo mengatakan, pembekalan itu diberikan agar para guru nantinya semakin siap menghadapi normal baru. Acara semacam itu bakal terus diadakan di lingkungan pendidikan.

"Dengan penuh kesadaran, mereka diharapkan dapat membekali dirinya di tengah pandemi ini, sehingga nanti ada perubahan perilaku, pembekalan ini akan terus kami gelar," terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved