Treatment Kilat Usir Flek dan Keriput Ringan, Cobain Laser Karbon Estine Surabaya: 45 Menit Cukup
Cobain laser karbon di Estine Aesthetic Clinic. Treatment kilat usir flek hitam dan keriput ringan, dr Cristopher M Kes: 45 menit cukup.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proses perawatan yang tidak terlalu lama, membuat metode perawatan kecantikan laser banyak diminati.
Berbeda dengan facial yang biasa memakan waktu kurang lebih dua jam, laser hanya perlu waktu 45 menit saja.
Salah satu yang menjadi favorit adalah laser karbon.
• Sambut Libur Hari Kemerdekaan 2020, KAI Daop 8 Surabaya Tambah 4 KA Jarak Jauh dan 10 KA Lokal
• Kado Hari Kemerdekaan RI, 294 Narapidana Lapas Lumajang Diajukan Dapat Remisi Umum
Cukup 45 menit, metode perawatan kecantikan ini bermanfaat meremajakan kulit dan efektif menghilangkan flek hitam.
dr Cristopher M Kes AAAM AIFO - K saat ditemui di ruang praktiknya, Estine Aesthetic Clinic mengatakan, laser karbon memiliki banyak manfaat.
Salah satunya adalah menghilangkan keriput ringan. Masalah aging satu ini sering menjadi momok bagi yang sudah memasuki usia 30 tahun.
• BREAKING NEWS - Persik Kediri Tunjuk Budi Sudarsono Sebagai Pelatih Anyar Tim Macan Putih
• Pemkab Nganjuk Implementasi Gerakan 2 Juta Masker untuk Cegah Penularan Covid-19
"Laser karbon ini bisa mengatasi keriput ringan. Karena salah satu cara kerja laser ini adalah memecah kulit yang kurang bagus untuk merangsang pertumbuhan kulit baru," kata dr Cristopher.
Selain aging ringan, laser karbon juga bisa mengatasi masalah kulit lain seperti kulit kusam dan flek hitam akibat jerawat.
Kulit kusam dan warna kulit tidak merata akibat sinar matahari akan mempengaruhi penampilan sehari-hari.
Ditambah lagi penggunaan masker tanpa diimbangi dengan sun screen akan memperparah kondisi kulit.
"Kulit kusam ini berarti kan wajah kita sedang dalam keadaan tidak baik. Flek hitam yang muncul akibat bekas jerawat juga menandakan kondisi kulit tidak sehat," kata dr Cristopher.
Treatment laser karbon sendiri dilakukan menggunakan laser ND-YAG yang sifatnya non ablatif. Non ablatif berarti laser akan ditembakkan ke epidermis kulit dan merusak sel epidermis.
"Kalau epidermis kulit sudah dirusak maka akan dirangsang untuk menumbuhkan sel kulit baru yang lebih sehat. Setelah ini baru tindakan selanjutnya bisa diambil," ujarnya.
Memunculkan manfaat yang terbilang relatif cepat, laser karbon tidak memakan waktu lama untuk perawatan.
dr Cristopher mengatakan, karbon ini juga berfungsi untuk melakukan penyerapan lebih tinggi ketika laser ditembakkan. "Karbon juga berfungsi sebagai pengelupasan kulit sekaligus anti bakterial.
