17 Agustus 2020, Bendera Merah Putih 1000 Meter Bakal Berkibar di Puncak Gunung Penanggungan

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Bendera merah putih sepanjang 1000 meter akan dikibarkan di puncak Gunung Penanggungan 1653 M.dpl, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Tradisi pengibaran bendera merah putih itu rutin dilaksanakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI.

Pengibaran bendera di puncak gunung tersebut melibatkan sekira 2000 orang dari komunitas pecinta alam.

• Aisyahrani Bongkar Kondisi Toko Syahrini yang Diisukan Gulung Tikar, Mirip Rumah Hantu & Tak Terawat

• Jatim Alami Kontraksi Ekonomi -5,9 Persen, Gubernur Khofifah Optimistis Growing Up hingga Akhir 2020

Informasinya, pengibaran bendera merah putih 1000 meter oleh komunitas pencinta alam Team Stress Adventure (Tsaindonesia_offcial) bersama Gass Sidoarjo melalui jalur via Kedungudi
dan Tamiajeng menuju puncak Gunung Penanggungan atau Puncak Pawitra, pada Senin 17 Agustus 2020. Kurang lebih pukul 06.00 WIB.

Ketua Team Stress Adventure (Tsaindonesia_offcial), Anam Budi Prasetyo menjelaskan pengibaran bendera merah putih 1000 meter melibatkan para pendaki dan Karang Taruna Kedungudi. Nantinya dilakukan kirab bendera dari Puncak Bayangan menuju puncak Gunung Penanggungan sebelum prosesi upacara 17 Agustus.

"Seremonial kirab bendera dari puncak bayangan menuju puncak Pawitra nantinya kita kibarkan mengelilingi puncak Gunung Penanggungan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).

• Nahas Pemuda Probolinggo Tewas di Acara Dangdutan, Korban Pembacokan: Diduga Dikeroyok 10 Orang

• Pikap Terbang Lompati Taman 2 Meter di Jalan Raya Malang-Blitar, Sopir Tewas Tertindih Mobil

Anam mengatakan Team Stress Adventure Indonesia bersama komunitas pencinta alam sudah enam kali menggelar upacara bendera dalam memperingati Kemerdekaan RI di puncak Gunung Penanggungan. Kegiatan ini selalu dilakukan setiap tahun yang bertujuan untuk menanamkan jiwa Nasionalisme khususnya pada para pendaki gunung.

"Panjang bendera merah putih yang akan dikibarkan kini 1000 meter jika tahun 2019 lalu sekitar 250 meter," jelasnya.

Menurut dia, pecinta alam atau para pendaki yang ikut berpartisipasi pengibaran bendera merah putih di Puncak Pawitra diimbau tetap patuh protokol kesehatan.

"Kami sudah mengurus perizinan dan Alhamdulilah mendapat izin namun dalam pelaksanaan tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.

Ditambahkannya, ia mengimbau pendaki yang mengikuti kirab bendera di Puncak Pawitra supaya tetap menjaga etika dan kebersihan alam di Gunung Penanggungan

"Para pendaki jaga kebersihan dan sampah harus dibawa ke bawah untuk dibuang ke tempat sampah agar tidak mencemari alam," tandasnya.

Penulis: Mohammad Romadoni

Editor: Heftys Suud