Pikap 'Terbang' Lompati Taman 2 Meter di Jalan Raya Malang-Blitar, Sopir Tewas Tertindih Mobil
Mobil pikap L 300 terbang melompati taman selebar 2 meter yang ada di tengah Jalan Raya Malang-Blitar. Sopir warga Kecamatan Ponggok tewas tertindih.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Hefty Suud
Selanjutnya, pikap kosong itu terpelanting, hingga melompati taman selebar 2 meter yang jadi pemisah dua jalur jalan raya Malang-Blitar tersebut.
Sepintas, mobil itu terlihat seperti terbang, hingga akhirnya terguling beberapa kali saat berpindah ke jalur jalan yang berlawanan tersebut.
"Kami sendiri heran, kok bisa sampai mobil itu melompati taman selebar 2 meter, baru terguling-guling di jalur yang berlawanan," paparnya.
Di saat terguling itu, ada mobil L 300 nopol N 8767 BJ, yang melintas.
Karuan, mobil pikap yang dikemudikan korban itu menghantam mobil L 300 yang dikemudikan oleh Sumisno (40), warga Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Begitu terjadi benturan keras, pik up korban yang terguling itu langsung berhenti. Sementara, mobil pikap L 300 yang dihantamnya itu juga terhenti, setelah terjadi benturan keras dibagian depan sebelah kanan.
"Rupanya, benturan keras dan tergulingnya pikap itu, membuat tubuhnya keluar dari kemudi, lalu tertindih. Dugaan kami, pintu sebelah kanan mobil itu terbuka sendiri saat terguling itu. Itu membuat tubuh korban sampai keluar dan tertindih," paparnya.
Sementara, kondisi Sumisno hanya terluka di bagian kening. Dan, mobil pik up-nya rusak bagian depan sebelah kanan akibat terhantam mobil korban. Bahkan, kaca depannya juga pecah.
"Meski demikian, kondisi lalu lintas jalan raya tak terjadi kemacetan karena jalan di TKP itu cukup lebar dan dua jalur," ujarnya.
Penulis: Imam Taufiq
Editor: Heftys Suud