Ribuan Insan Pariwisata dan Pelaku Seni Budaya Mendapatkan Bantuan Sosial dari Pemkab Jember
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memberikan bantuan sosial kepada 3.113 orang insan pariwisata dan pelaku seni budaya di Kabupaten Jember
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memberikan bantuan sosial kepada 3.113 orang insan pariwisata dan pelaku seni budaya di Kabupaten Jember. Bantuan sosial yang bersumber dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) penanganan Covid-19 itu diberikan, Kamis (13/8/2020).
Insan pariwisata dan pelaku seni budaya yang mendapatkan bantuan itu antara lain perias pengantin, pegawai hotel, pekerja wedding organizer, dekorasi pengantin, event organizer, pekerja ekonomi kreatif, pekerja seni rupa, pekerja seni musik tradisional, pekerja pertunjukan seni tradisional dan modern, juga pekerja di sektor pariwisata.
Mereka mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu setiap bulan, untuk jangka waktu tiga bulan. Bantuan yang diserahkan pada Kamis (13/8/2020), merupakan rapelan bantuan langsung selama tiga bulan. "Ini bantuan untuk tiga bulan langsung, yang dirapel. Per bulan mendapatkan bantuan Rp 600 ribu, jadi mereka langsung mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,8 juta," ujar Bupati Jember Faida usai menyerahkan bantuan sosial, Kamis (13/8/2020).
Bantuan sosial itu diambilkan dari BTT penanganan Covid-19. Sebab mereka merupakan pekerja yang terdampak Covid-19.
• Pasutri Penyedia Layanan Swinger dan Threesome Diperiksa Kejiwaannya di RS Bhayangkara Kota Kediri
• Rumah Tangga Rizki DAcademy Diramal, Berat Dikatakan hingga Adanya Kerikil, Suami Nadya: Berserah
• Forkopimda Kota Madiun dan Perguruan Silat Sepakat Peringatan Suroan dan Suran Agung Ditiadakan
"Mereka yang terdampak Covid-19 itu bukan hanya keluarga miskin, tetapi mereka yang pekerjaannya terganggu karena pandemi ini maka disebut juga terdampak. Sehingga berhak mendapatkan bantuan sosial. Memang bantuan ini tidak seberapa besarnya jika dibandingkan pendapatan bapak dan ibu semua, tetapi ini adalah bentuk kegotongroyongan bersama," tegas Faida kepada TribunJatim.com.
Bantuan untuk ribuan orang insan pariwisata itu diberikan secara daring dan luring. Bantuan yang diberikan secara luring, ditempatkan di beberapa tempat dengan menerapkan protokol kesehatan. Bupati Faida menyerahkan bantuan secara langsung kepada insan pariwisata dan pelaku seni di Aula PB Soedirman.
Bantuan juga diberikan kepada mereka yang bertempat di masing-masing kecamatan, yakni ada 31 kecamatan se-Kabupaten Jember. Selain itu, Bupati Faida juga memimpin penyerahan bantuan secara daring kepada penerima. Bupati Faida menyapa para camat, dan penerima bantuan itu secara daring.
"Bantuan ini memang diserahkan secara langsung, dan saya memantaunya langsung. Jangan sampai ada potongan dalam pemberian bantuan ini. Tolong nanti, stiker yang diterima juga dipasang di rumah masing-masing," tegas Faida. Stiker itu bertuliskan bantuan sosial peduli insan pariwisata Jember.
Lebih lanjut, Faida mengatakan, bagi mereka yang termasuk insan pariwisata tetapi belum terdata sebagai penerima bantuan sosial, untuk segera melapor dan didata untuk mendapatkan bantuan susulan.
Seorang pelaku usaha wedding organizer, Vidia Liliana mengaku gembira mendapatkan bantuan tersebut, terutama untuk pekerja yang bersama dengan WO miliknya.
"Kayak di tempat saya, ada 30an orang pekerja yang terdampak akibat pandemi ini. Adanya bantuan ini tentu cukup membantu kami," ujar Lili kepada TribunJatim.com. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)