Aliansi Mahasiswa Papua Gelar Aksi di Bundaran DPRD Jember Tolak Otsus Papua Jilid II

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Jember menggelar demonstrasi di bundaran DPRD Jember, Sabtu (15/8/2020).

Mereka menyuarakan penolakan Otonomi Khusus atau Otsus Papua jilid II.

"Kami menolak Otsus jilid II di Papua, juga menolak New York Agreement," ujar Koordinator aksi, Midi Filex Kogoya.

Kogoya juga mengingatkan kembali pentingnya pembukaan akses informasi di Papua. Karenanya, AMP juga meminta media nasional dan internasional tidak dibatasi masuk ke Papua.

"Karena saat ini hanya ada media lokal saja, dan itu sedikit sekali. Akses media nasional dan internasional terbatas. Kalaupun ada pemberitaan itu versi negara saja. Pembatasan akses informasi ini membuat apa yang terjadi di Papua tidak terberitakan, sehingga tidak diketahui hal yang sebenarnya terjadi. Gerak jurnalis dibatasi," tegas Kogoya.

Para mahasiswa itu membawa sejumlah poster berisikan tuntutan mereka.

• Peringati Hari Pramuka, Kwarcab Pramuka Kabupaten Jember Bembagikan Masker ke Warga

• BREAKING NEWS: Gempa Bumi 5,3 SR Guncang Jembrana Bali, Getaran Terasa sampai Jember

Mereka juga melakukan aksi teaterikal di bundaran DPRD Jember.

Meski aksi itu hanya dilakukan oleh puluhan orang, aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian.

Bahkan sebagian ruas jalan di empat jalan utama menuju bundaran DPRD Jember ditutup ketika aksi berlangsung.

Empat ruas jalan yang sebagian ruasnya ditutup adalah Jalan Sumatra, Bengawan Solo, Kalimantan, dan Jawa.

Editor: Dwi Prastika

• Geger Elpiji Meledak Saat Ratusan Personel Polres Jember Apel, Gara-gara Si Bapak dari Kamar Mandi

• Sukseskan Gerakan Ibu Menyusui dan ASI Ekslusif di Jember, Dinkes Dorong Faskes Terapkan 10 LMKM