Bunuh Janda Sidoarjo, Pria Malang Lontang-lantung di Surabaya: Sembunyi di Tempat Main Game Online
Nasib warga Karangploso Malang setelah bunuh janda warga Perumahan Alam Juanda, Sedati, Sidoarjo. Polresta Sidoarjo: lontang-lantung di Surabaya.
Penulis: M Taufik | Editor: Hefty Suud
Dalam pemeriksaan Bayu, terungkap fakta mengejutkan. Dia mengaku cemburu, hingga gelap mata dan tega membunuh pacarnya tersebut 27 Juni 2020 lalu.
Awalnya, sekira pukul 21.00 WIB, Bayu datang ke rumah Irine. Dia sempat kaget karena ketika datang ada dua pria keluar dari rumah Irine.
Meski cemburu, emosinya berhasil diredam. Bayu dan Irine kemudian makan bersama di rumah, dilanjut minum-minuman keras berdua.
"Minum red label," ujar Bayu saat ditanya penyidik.
Usai pesta miras, mereka pun berhubungan layaknya suami istri. Pagi hari setelah bangun tidur, Irine masak dan sempat makan berdua di rumah kontrakan tersebut.
Sekira pukul 09.00 WIB keduanya kembali menenggak miras di ruang tamu rumah tersebut sambil tiduran. Nah, saat itulah Bayu mencium bau seperti sperma di sofa rumah Irine.
Bayu marah-marah, kemudian terjadi cekcok mulut di antara mereka. Pelaku kemudian mendorong korban hingga jatuh ke lantai ruang tamu. Lalu korban dibekap dengan tangan pelaku hingga tak bisa bernafas.
Melihat korban tak bernyawa, pelaku kemudian kabur membawa mobil Honda HRV bernopol L 1487 IU milik korban.
Irine Siska sendiri ditemukan tergeletak di ruang tamu rumahnya di Perumahan Alam Juanda, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo Rabu (1/7/2020) lalu. Saat ditemukan kondisinya sudah membengkak.
Yang pertama menemukan adalah Adi Wicaksono, adik ipar korban. Pria asal Krian itu datang ke rumah Irine setelah diminta tolong oleh keluarga. Karena sudah tiga hari tidak bisa dihubungi.
Karena telpon berbunyi tapi tidak ada respon, keluarga bersama petugas mendobrak rumah korban. Saat itulah, ditemukan Irine sudah tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumahnya.
Penulis: M Taufik
Editor: Heftys Suud