PIlkada Kota Pasuruan
Lawan Mantan Menteri SBY di Pilwali Pasuruan & Jagoan PDIP, Gerindra Dorong Ahmad Dhani Turun Gunung
munculnya nama musisi Ahmad Dhani didorong maju Pilwali Pasuruan 2020 disampaikan langsung oleh petinggi Partau Gerindra. Simak peluangnya?
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Keinginan PKB mencalonkan mantan Menteri era SBY ( Susilo Bambang Yudhoyono ) dan mantan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf ( Gus Ipul ) maju Pilwali Pasuruan 2020 langsung disikapi serius oleh Partai Gerindra.
Untuk menandingi popularitas dan ketokohan Gus Ipul dan Raharto Teno Prasetyo si calon incumbent yang diusung koalisi PDIP Hanura Nasdem, Partai Gerindra berencana mendorong musisi Ahmad Dhani maju Pilwali Pasuruan 2020.
Pentolan Band Dewa 19 tersebut merupakan politisi Partai Gerindra.
Pada Pileg 2019 Ahmad Dhani dicalonkan menjadi Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim I (Surabaya dan Sidoarjo).
Selain itu, pada Pilkada 2016, Ahmad Dhani juga diusung Partai Gerindra dan PKS sebagai calon Wakil Bupati Bekasi.
Menariknya, munculnya nama Ahmad Dhani maju Pilwali Pasuruan 2020 tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pasuruan Ahmad Zubaidi.
Jika keinginan tersebut terwujud, maka berpeluang terjadi perang bintang di Pilwali Pasuruan 2020 yang digelar 9 Desember nanti.
• Perang Bintang di Pilwali Pasuruan, Duel Gus Ipul Vs Ahmad Dhani, Incumbent Jagoan PDIP Tak Takut
• Koalisi 9 Bintang Munculkan Nama Ahmad Dhani di Pilwali Pasuruan 2020, Ini Tanggapan KPU Pasuruan

Menurut Ketua DPC Gerindra Kota Pasuruan Ahmad Zubaidi, ada beberapa alasan yang membuatnya mengusulkan Ahmad Dhani.
Salah satu alasan kuatnya adalah pihaknya perlu figur kuat yang sepadan dan bisa menandingi dua pihak yang dipastikan akan turun dalam pertarungan di Pilwali Pasuruan 2020.
"Kami berusaha menginventarisir figur yang dimungkinkan tidak terlalu susah menjual, dan tidak butuh waktu untuk bersosialisasi dalam waktu yang lama," tegasnya kepada TribunJatim.com Network, Jumat (14/8/2020).
Karena pertimbangan itu, Ahmad Zubaidi mencoba mengikhtiarkan ke pimpinan pusat untuk mengusung musisi papan atas tersebut.
Dirinya juga tidak mungkin mengusulkan nama yang susah dikenal.
"Kalau bisa, kami harus bawa nama yang sekali sebut orang langsung tahu dan wow. Tidak mungkin kita mengusung A atau B yang notabene tidak banyak dikenal," jelas dia.
Ia menyebut, waktu pendaftaran semakin dekat dan tidak mungkin untuk mengusung figur yang susah untuk dijual.
Apalagi, yang turun dalam Pilwali Pasuruan 2020 adalah figur yang sudah lebih dulu terkenal seperti Gus Ipul atau Raharto Teno Prasetyo.