Tak Kapok Dibui, Warga Sidomulyo Kembali Beraksi Mencuri, Gasak Sendok dan Sapu Sekolah: Gimana Lagi
Tak kapok dibui, warga Sidomulyo IIIA Surabaya kembali melakukan aksi pencurian. Begini keterangan dari Kapolsek Semampir, Kompol Agus Ariyanto.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak kapok pernah di penjara, Gerry Permana (28) warga Sidomulyo IIIA Surabaya kembali melakukan aksi pencurian.
Gerryi pernah dibui lantaran mencuri.
Kini ia kembali beraksi, alasannya kepepet butuh uang buat makan.
• Penjelasan GKJW Purwoasri Kediri soal Pemberkatan Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa
• Momentum HUT RI ke-75, DPRD: Jawa Timur Siap Dukung Presiden Jokowi Buat Lompatan
Pencurian yang membawanya kembali ke jeruji besi itu dilajukan di sebuah sekolah di kawasan Surabaya Utara.
Disana, Gerry mengambil beberapa inventaris sekolah, proyektor, lampu, bahkan sendok, garpu dan kursi juga jadi sasarannya.
Terungkapnya pencurian Gerry itu bermula saat polisi mendapat laporan pihak sekolah berikut rekaman CCTV aksi tersangka.
• Emosi Kakak Lesty Kejora ke Haters Lesty-Rizky Billar: Kalau Kamu Ngerti Adab, Foto bareng Ibu Ramai
• Dr Tirta Bakar Motivasi Penerima Beasiswa Banyuwangi Cerdas, Cerita Perjalanan hingga Punya 62 Usaha
Kapolsek Semampir, Kompol Agus Ariyanto mengatakan, usai terima laporan korban, pihaknya langsung lakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi tersangka.
Polisi yang sudah mengintai tersangka akhirnya menangkapnya di rumah tanpa perlawanan.
"Kami amankan barang bukti sendok dan sapu yang dicuri tersangka," jelas Agus, Sabtu (15/8/2020).
Hasil penyidikan tersangka mengaku jika ia juga yang mencuri proyektor LCD di sekolahan tersebut beberapa waktu sebelum aksinya yang terkahir.
Namun, proyektor tersebut sudah dijual oleh tersangka dan uang hasil penjualan juga sudah habis dibagi berdua dengan temannya berinisial AR yang hingga saat ini masih dalam pengejaran.
"Tersangka beraksi dengan temannya yang saat ini sedang kami kejar, " tambahnya.
Tersangka Gerry mengaku tidak tahu siapa nama penadah yang membeli barang curian tersebut.
Pihaknya sudah berusaha menginterogasi tersangka namun ia mengaku tidak tahu siapa yang membeli.
Kepada polisi, Gerry mengaku jika ia pernah ditahan karena kasus yang sama dan terpaksa mencuri karena tak ada pekerjaan.
"Saya gak kerja pak. Butuh uang juga. Saya pernah ditahan tahun 2016 lalu. Nyuri juga. Gimana lagi terpaksa," aku tersangka.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud