HUT RI ke-75, Makam Pahlawan Kemerdekaan Yang Terbengkalai Mulai Dapat Perhatian
Mengisi momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75, Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) melakukan ziarah ke makam pahlawan.
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Mengisi momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75, Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) melakukan ziarah ke makam pahlawan kemerdekaan yang keberadaannya terbengkalai.
Seperti saat Gus Yani ziarah makam Laskar Sabilillah Moehammad Oesman alias Usman Sadar yang gugur demi bangsa dan negara pada tanggal 13 April 1947 yang makamnya berada di Jl Usman Sadar dan berdekatan dengan makam Kiai Sindujoyo.

"Saya sangat prihatin kondisi makam pahlawan Usman Sadar yang terbengkalai itu. Kemana peran pemerintah kok tidak direvitalisasi?," tanya Gus Yani, Senin sore (17/8/2020).
Kehadiran Calon Bupati Gresik milenial ini membuat warga gembira serta antusias.
• Gus Yani Dapat Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Gresik: Sampai Saat Ini Saya Masih PKB
Betapa tidak, baru kali ini ada pejabat yang berziarah ke makam pahlawan kemerdekaan yang telah menjadi korban keganasan Pasukan Agresi Militer Belanda, seorang komandan pasukan dari Sabilillah pimpinan Maskoen Asj’ari.
Dalam kesempatan itu, Gus Yani ingin merevitalisasi makam pahlawan yang selama ini terbengkalai itu jika dirinya menjadi orang nomor 1 di Gresik.
Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan yang gugur demi merebut kemerdekaan bangsanya. Lebih-lebih, lanjut Gus Yani, nama Usman Sadar sendiri sudah dijadikan nama jalan di kabupaten Gresik.
"Jadi harus ada program khusus sehingga makam pahlawan bisa direvitalisasi ulang sebagai bentuk kepedulian terhadap sejarah, apalagi nama pahlawan ini sudah menjadi nama jalan di Gresik,"imbuh dia.
Sementara itu, pemerhati sejarah dari Yayasan Matasegar Gresik, Kris Adji mengungkapkan banyak makam pahlawan yang sebenarnya terbengkalai keberadaannya. Seperti makam Usman Sadar, makam Giri Gajah dan Makam Abdul Fakih.
"Bisa saya pastikan makam beliau tak pernah dikunjungi para pejabat sekalipun dalam peringatan hari kemerdekaan maupun hari pahlawan. Makamnya kurang terawat nyaris tak terperhatikan," kata Kris, Senin (17/8/2020).
Kris Adji pun berharap penuh kepada pemimpin Gresik ke depan agar bisa memperhatikan makam-makam pahlawan yang gugur dan bisa direvitalisasi ulang sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan agar supaya masyarakat Gresik juga lebih tahu keberadaan para pahlawannya.
Dia pun mengapresiasi langkah Gus Yani yang diam-diam melakukan ziarah ke makam pahlawan asal Kota Pudak itu. Selama ini, kata Kris makam tersebut hanya dipedulikan warga sekitar.
"Baru Gus Yani pejabat pertama yang mau memperhatikan dan menziarahinya di hari kemerdekaan ke-75 ini, saya sangat apresiatif," imbuhnya.
Salah satu warga setempat Nanang menambahkan hadirnya Gus Yani saat ziarah membuat warga sekitar berharap ada program revitalisasi kepada makam pahlawan nasional tersebut.
Selama ini kata Nanang, warga secara swadaya bergotongroyong merawat dan membersihkan makam pahlawan yang gugur pada tahun 1947.