Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Tugas dan Tanggung Jawab Pengganti Mario Gomez di Arema FC Bakal Lebih Berat

Tugas berat dan tanggung jawab besar tengah menanti pelatih baru Arema FC, pengganti Mario Gomez dalam kompetisi lanjutan Liga 1 2020.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU
Staf pelatih Arema FC tanpa Mario Gomez dan Marcos Gonzales saat latihan perdana Arema FC pasca libur di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/8/2020) sore. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tugas berat dan tanggung jawab besar tengah menanti pelatih baru Arema FC, pengganti Mario Gomez dalam kompetisi lanjutan Liga 1 2020.

Pelatih yang kabarnya akan datang Agustus nanti, menanggung beban berat karena harus betul-betul menyiapkan tim untuk musim ini dan musim depan apabila mampu menjalankan kepercayaan manajemen.

Pelatih Madura United Beri Pesan Khusus pada Pemain Sebelum Latihan Perdana 20 Agustus Mendatang

Satu Lagi Korban Tewas Akibat Kijang Dihantam Kereta di Taman Sidoarjo, Total 4 Tewas 1 Luka

Bicara soal musim depan, tantangan di Liga akan lebih berat, karena kabarnya karena musim ini tak ada degradasi, jumlah klub yang terdegradasi musim depan akan lebih banyak.

"Jadi memang hasil dari rapat direksi, tanpa mengucilkan kompetisi musim ini, kami gunakan musim ini untuk batu loncatan mempersiapkan tim musim depan, sekaligus melihat kinerja pelatih baru. Apabila berjalan sesuai rencana, sangat besar kemungkinan pelatih ini akan lanjut musim depan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (17/8/2020).

Ecer Sabu Paket Hemat, Pria di Surabaya Diringkus Polisi saat Hendak Keluar Temui Pembeli

Kisah Cinta WAGs Cantik Persib dengan Pacarnya, Berawal dari DM Hingga Dicuekin, Endingnya Bahagia

Selain dituntut untuk bisa menjalankan tugas dan target dari manajemen, pelatih baru juga diharapkan bisa membawa Arema FC tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola, karena jumlah klub yang akan terdegradasi musim depan dikabarkan akan lebih banyak.

"Musim depan tim yang terdegradasi ada lima. Ini membuat kompetisi 2021-2022 jauh lebih sengit dan ketat. Untuk itu kami benar-benar mencari pelatih yang berpengalaman dalam menyiapkan tim ini. Kalau bisa mewujudkan target kami musim ini lolos ke Asia ya kami bersyukur, kalaupun tidak, tidak masalah. Yang penting tim main sebaik mungkin," jelasnya.

Perusahaan Bongkar Muat Batubara di Gresik Beroperasi Lagi, Warga 3 Kelurahan Dihantui Ketakukan

Lebih lanjut pria asal Madiun itu menegaskan, ketika nantinya pelatih tersebut telah melatih, hal pertama yang akan dilihat ialah cara melatih dan cara komunikasi dengan para pemain dan staf pelatih.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved