Manajemen Arema FC Blak-blakan Soal Seringnya Gunakan Jasa Pelatih Asing Ketimbang Pelatih Lokal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 ini, Arema FC dipastikan akan kembali dilatih oleh pelatih asing.

Kabarnya, setelah ditinggalkan Mario Gomez asal Argentina, kursi pelatih akan ditempati pelatih asal Brasil, Carlos Carvalho de Oliveira.

• HUT RI Ke-75, Ratusan Napi di Rutan Sampang Mendapatkan Remisi, 10 Orang Dapat Asimilasi di Rumah

• Sosialisasi Inpres No 6 Tahun 2020, Polresta Malang Kota Gelar Operasi Pemeriksaan Penggunaan Masker

Namun hingga kini manajemen masih malu-malu untuk menyebut nama pelatih baru dan hanya menyebut negara asal si pelatih, yakni Brasil.

Lagi-lagi memilih pelatih asing.

Ternyata manajemen memiliki alasan terkait hal ini.

"Dengan segala hormat, bukan kami menyepelekan pelatih lokal, mungkin kalau cara melatih sama, tapi kami lebih di mental," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (18/8/2020).

Terhitung sepeninggal Joko Susilo pada musim 2017, Arema FC terus dilatih pelatih asing hingga sekarang.

• Bandara Juanda Kembali Gagalkan Upaya Penyelundupan Bibit Lobster, Amankan 39 Kantong Plastik

• Bupati Faida Belum Izinkan Pembelajaran Siswa Tatap Muka, Jember Belum Zona Hijau

2018 dilatih Milan Petrovic asal Slovenia, 2019 dilatih Milomir Seslija asal Bosnia dan awal 2020 dilatih Mario Gomez asal Argentina.

Selain itu, setelah sebelumnya sempat berkiblat pada sepak bola Eropa Timur, Arema FC mulai musim ini sudah mengukuhkan untuk berkiblat pada sepak bola Amerika Latin.

Terbukti dari pelatih yang ditunjuk musim ini asal Amerika Latin.

• BREAKING NEWS: Lima SMA/SMK di Ponorogo Mulai Lakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

• Heboh Informasi Jadwal dan Lokasi Tes SKB CPNS 2019, BKN: Tunggu Pengumuman Resminya 18 Agustus 2020

"Untuk pelatih lokal, mungkin yang bersangkutan kuat dengan tekanan, tapi apa keluarganya kuat? Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, pelatih lokal ini kuat, tapi anak istrinya yang tidak kuat. Inilah yang membuat kami akhirnya memutuskan untuk mencari pelatih asing. Selain itu mulai musim ini kami juga berkiblat pada gaya bermain sepak bola Amerika Latin," jelasnya.

Sayangnya kebersamaan Arema FC dengan Mario Gomez tak berjalan lama.

Baru mendampingi tim sebanyak tiga kali pertandingan, Gomez memilih mundur karena tak sepakat dengan regulasi potongan gaji sebesar 50 persen.