Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilwali Surabaya 2020

Mundur Lagi, Rekom PDIP untuk Pilwali Surabaya Bakal Diumumkan 24 Agustus 2020, Simak Alasannya

PDI Perjuangan memastikan pengumuman Bakal Calon Wali Kota yang akan diusung dalam Pilkada Surabaya 2020 kembali mundur.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Wakabid Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono 

Namun, Kusnadi tak menyebut siapa saja yang berpotensi akan diusung. Dia juga tak menjawab alasan rekomendasi untuk pilkada Surabaya dikeluarkan pada tahap terakhir.

"Tentunya banyak pertimbangan dari DPP, tapi kami tugasnya hanya mengusulkan saja," terang Kusnadi.

Di Surabaya, Sejumlah kader PDIP Surabaya dan birokrat Pemkot Surabaya saat ini berpeluang mendapatkan rekom sebagai calon wali kota Surabaya. Di antaranya, Whisnu Sakti Buana, wakil wali kota Surabaya yang mantan Ketua DPC PDIP Surabaya.

Putra tokoh PDIP Sutjipto itu saat ini menjadi pengurus DPD PDIP Jatim. Ada juga Dyah Katarina, anggota DPRD Surabaya yang istri mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH.

Selain keduanya ada birokrat Eri Cahyadi (Kepala Bappeko). Birokrat yang bakal ditunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melanjutkan Program pembanguannnya.

Sebagai kepala daerah sukses, Risma berhak menunjuk penerusnya.

Tidak seperti Whisnu dan Dyah yang mengikuti pendaftaran atau penjaringan Bakal Calon Wali Kota di DPC PDIP Surabaya. Eri tidak melalui DPC, informasinya langsung mendapat ke DPP.

Untuk Calon Wakil Wali Kota, Armuji yang anggota DPRD Jatim dan mantan Ketua DPRD Surabaya dua periode, juga berpeluang.

Selain ada kader lain seperti Anugrah Ariyadi.

Meski nama terakhir ini tak lagi santer di permukaan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved