Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada Kelalaian dalam Kecelakaan Kereta di Sidoarjo yang Menewaskan 4 orang Warga Surabaya

Tidak Ditutup palang Pintu penyebab utama kecelakaan hingga menewaskan empat orang di perlintasan kereta api (KA) Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
M Taufik/Surya
Petugas memerika mobil kijang yang tertabrak kereta api di Gilang Taman Sidoarjo 

 TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Tidak ditutupnya palang pintu perlintasan diduga menjadi penyebab utama kecelakaan hingga menewaskan empat orang di perlintasan kereta api (KA) Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Di lokasi memang ada palang pintu. Dan saat kereta hendak melintas, palang pintu tidak ditutup. Padahal di sana juga ada petugas yang berjaga di pos perlintasan.

Ketika kereta api hendak melintas juga sudah membunyikan bel. Tapi karena palang pintu terbuka, mobil itu melintas dan akhirnya tertabrak kereta.

Hal itu terungkap dalam gelar perkara yang digelar penyidik Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo bersama Dishub Sidoarjo, Rabu (19/8/2020).

"Gelar perkara dilakukan untuk menguatkan data dan fakta hasil olah TKP serta keterangan beberapa saksi. Dan sekarang perkara itu sudah dinaikkan statusnya, dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujar Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono.

Diduga Buka Jasa Mantap-mantap, Mami di Rumah Karaoke Surabaya Ini Pasrah Ditangkap Polisi

Nekat Cium Jenazah Covid-19, Pria di Malang Jadi Tersangka, Lihat Nasibnya Sekarang

Pintu Pendakian Gunung Lawu di Malam Satu Suro Ditutup, Cegah Penyebaran Covid-19

Dia tidak menyebut, apakah sudah ada tersangka dalam peristiwa ini. Hanya disampaikan bahwa semua pihak dalam gelar perkara itu sepakat telah terjadi kelalaian hingga mengakibatkan kecelakaan itu.

"Kesimpulannya itu, ada kelalaian dalam peristiwa ini. Selanjutnya, penyidikan bakal dilakukan dengan memintai keterangan sejumlah saksi," urainya kepada TribunJatim.com.

Dalam gelar perkara, selain meminta pendapat dishub terkait protap penjagaan perlintasan, paparan hasil olah TKP, dan keterangan para saksi, juga dilakukan simulasi.

Kereta dan mobil digantikan mainan, lalu lokasi digambar pakai poster besar. Dengan simulasi itu, petugas bisa menguatkan hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi terkait peristiwa ini.

Satu Lagi Korban Tewas Akibat Kijang Dihantam Kereta di Taman Sidoarjo, Total 4 Tewas 1 Luka

Senin sekira pukul 13.00 WIB, mobil melaju dari selatan. Palang pintu perlintasan terbuka, sehingga Kijang LGX bernopol L 1197 melintasi perlintasan kereta api tersebut.

Sementara dari barat melaju Kereta Api Sritanjung jurusan Yogyakarta - Surabaya dengan kecepatan tinggi. Sekitar seratus meter sebelum perlintasan, kereta sudah membunyikan belnya.

Pas di perlintasan, mobil yang ditumpangi enam orang warga Jojoran, Gubeng, Surabaya itupun tertabrak bagian kiri belakang. Saking kencangnya, mobil sampai terpental sekira 27 meter.

Mobil pun hancur. Tiga orang tewas di lokasi kejadian, sopir Mahendra Wicaksono (39), istrinya Nina Pramudianasari (38), dan anaknya bernama Azam yang berusia 4 tahun.

Dua korban luka, Abizal (3) dan Ardian (8) dilarikan ke RS Siti Khodijah. Senin sore, Abizal menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan di rumah sakit. Sementara Ardian masih menjalani perawatan.(ufi/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved