Coffee On The Bus Kadung Sa'ateh Suguhkan Pengalaman Mewah: Ngopi Keliling Kota Pamekasan
Owner Mandala Wisata Tour & Transport luncurkan Coffee On The Bus Kadung Sa'ateh. Inovasi di tengah Covid-19: stabilkan pemasukan bus pariwisata.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Covid-19 ( virus Coorna ) yang masih mewabah, membuat sejumlah penyedia jasa tour wisata dan travel di Kabupaten Pamekasan, Madura mengalami penurunan omzet.
Namun, salah satu penyedia jasa tour wisata dan travel di Pamekasan ini tak kehabisan cara agar omzet mereka tetap stabil di tengah pandemi.
Owner Mandala Wisata Tour & Transport, Mukti Ali memodifikasi bus milikinya menjadi cafe mewah dengan fasilitas full musik dan full AC.
• Nasib Tragis Bocah di Surabaya Dicabuli Saat Tunggu Guru Ngaji di Musala, Simak Pengakuan Pelaku
• Kabar Baik dari Alexis Sanchez Jelang Final Liga Eropa, Sinyal Formasi Anyar Antonio Conte?
Inovasi ini, diberinya nama 'Coffee On The Bus Kadung Sa'ateh'.
Owner Mandala Wisata Tour & Transport, Mukti Ali mengatakan, alasan utama dirinya menggagas Coffee On The Bus ini untuk mengisi kekosongan armada pariwisata miliknya yang ikut terdampak Covid-19.
Lain dari hal itu, ia mengaku juga ingin memberi peluang dan sensasi baru bagi penikmat kopi di Pamekasan yang semakin hari penikmatnya semakin bertambah.
• 4 Artis Tanah Air yang Pernah Jualan Gorengan, Ada yang Selama 20 Tahun, Kini Punya Rumah Miliaran
• Kenalkan Bahaya Covid ke Anak-Anak, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Berdongeng
Pria yang akrab disapa Mukti ini juga menjelaskan, bagi masyarakat Pamekasan yang ingin menikmati sensasi ngafe di dalam Bus sembari ngopi dan berkeliling Kota Pamekasan tersebut, bisa menghubungi grup khusus yang sudah pihaknya bentuk, atau bisa juga datang langsung ke Garasi Mandala Wisata Tour & Transport yang berlokasi di Jalan Raya Mandala, Kecamatan Pademawu Barat, Kabupaten Pamekasan.
"Kalau ingin gabung di grup kami, biar tahu jadwal tripnya bisa menghubungi nomor 087850538000," kata Mukti, Kamis (20/8/2020) malam.
Mukti juga menceritakan, dalam setiap harinya ia merencanakan akan membuka dua sesi trip (perjalanan).
Sesi trip pertama akan dimulai pukul 16.00 WIB.
Sedangkan sesi trip ke dua akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Untuk rute perjalanan, kata dia, berkeliling Kota Pamekasan.
Mukti juga menjelaskan, di dalam Coffee On The Bus ini juga terdapat pemandu perjalanan yang saat trip berlangsung, pemandu tersebut akan menceritakan tempat-tempat bersejarah di Pamekasan.
Setiap pengunjung yang ingin merasakan sensasi ngopi di dalam bus ini, hanya dikenai biaya sekitar Rp 50 ribu.
Dengan membayar uang sejumlah itu, pengunjung sudah bisa mendapatkan kopi hangat atau dingin, air mineral, makanan, camilan ringan dan keliling Kota Pamekasan.
Bila pengunjung ingin memesan makanan lain sesuai selera pribadi, kata dia bisa memesan paket Rp 100 ribu.
"Rutenya keliling Kota Pamekasan. Tapi pengunjung juga bisa memilih sendiri juga mau ke tempat mana dengan durasi 1.5 - 2 jam per tripnya," jelasnya.
Kata Mukti, sementara ini, pihaknya masih bekerjasama dengan Loka Cafe saja yang berada di Jalan Panglegur.
Nantinya, Cafe tersebut yang akan menjadi penggerak utama untuk menggandeng cafe lain di komunitas mereka agar bisa bergabung di Coffee On The Bus ini.
"Pihak cafe yang sudah menyiapkan dengan harga bervariasi, kecuali pemesanan grup bisa langsung ke pihak kita dengan reservasi dan menu by request," jelasnya.
Mukti juga mengungkapkan, jadwal trip pertama akan dijadwalkan pada Sabtu 22 Agustus 2020 esok hari.
Namun trip ini, kata dia masih diperuntukkan khusus bersama sejumlah Owner Cafe di Pamekasan untuk mengenalkan konsep Coffee On The Bus.
"Untuk peringatan ke flyer seluruh cafe di Pamekasan sudah mulai jalan, tinggal pemilik cafe request berapa yang akan ikut trip dengan kami yang isinya maksimal kapasitas 38 seat (tempat duduk per trip," ucapnya.
Selain itu, kata Mukti, sementara ini marketing tahap awal untuk mencari pengunjung dikondisikan oleh pemilik cafe yang sudah bekerjasama dengan pihaknya.
Nantinya, Owner Cafe yang akan menentukan berapa jumlah pengunjung yang akan menikmati sensasi ngopi di dalam Bus sembari berkeliling Kota Pamekasan.
"Sesuai dengan promosi mereka berapa jumlah pengunjung yang mau ikut di Coffee Bus ini, jadi kita tinggal kirim armada dan crew ke lokasi," tutupnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Heftys Suud