Kenalkan Bahaya Covid ke Anak-Anak, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Berdongeng
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bersama Ditlantas Polda Jatim dan komunitas Bonek Surabaya Utara menggelar aksi sosial.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peduli terhadap masa depan anak-anak ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang belum usai, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bersama Ditlantas Polda Jatim dan komunitas Bonek Surabaya Utara menggelar aksi sosial.
Aksi sosial itu menyasar anak-anak di wilayah Kalimas Baru I Surabaya dengan melakukan edukasi bahaya virus Corona atau Covid-19 melalui media dongeng.
Berbekal boneka upin-ipin,tokoh kartun asal Malaysia, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setynaingrum pelan-pelan masuk ke alam pikiran anak-anak.
"Kalau kamu mau keluar rumah buat mainan, kamu harus tetap patuh protokol kesehatan. Apa itu protokol kesehatan, cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker yaa," kata Upin Ipin ke teman-temannya yang didongenkan Kapolres, Jumat (21/8/2020).
• Tiga Bulan Tinggalkan Rumah, Pria di Tuban Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Hutan
• Kekurangan Pangan di Korut, Kim Jong Un Perintahkan Sita Anjing Peliharaan Lalu Dimasak di Restoran
• Muadzin Duda di Surabaya Cabuli 2 Bocah Tunggu Guru Ngaji di Musala, Tega Bilang Cuma Bercanda
Anak-anak pun seraya menjawab iya saat Ganis meminta mereka untuk patuh protokol kesehatan.
Kepada anak-anak itu, Ganis mengatakan jika cara melawan virus yang jahat itu bisa dilakukan dengan patuh protokol kesehatan.
"Mereka ini adalah calon pemimpin- pemimpin bangsa dan untuk itu menyikapi dengan adanya pandemi virus Corona atau Covid-19 ini, tentunya kita harus peduli kepada anak-anak kita mau mengingatkan dengan cara melakukan edukasi yaitu tertib protokol kesehatan sehingga mereka tidak sakit," jelas Ganis.
Ganis berharap,kegiatan dengan sasaran edukasi bahaya virus Corona atau Covid-19 kepada anak-anak ini terus dilakukan bukan hanya oleh pihaknya melainkan komunitas-komunitas masyarakat lainnya.
"Kami berharap ini sebagai contoh saja agar banyak yang tergerak untuk memberikan edukasi kepada anak-anak kita. Terutama untuk orang tua harus ekstra memberikan pengetahuan kepada anak-anak bahaya virus Corona atau Covid-19," tandasnya. (Firman/Tribunjatim.com)