Virus Corona di Ponorogo
UPDATE CORONA di Ponorogo Jumat 21 Agustus, 5 Pasien Positif Sembuh, Ada Tambahan 5 Kasus Baru
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni umumkan ada 5 pasien positif virus Corona sembuh, Jumat (21/8/2020). Di hari sama bertambah juga 5 kasus baru.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Seorang pasien positif virus Corona ( Covid-19 ) di Ponorogo meninggal dunia, setelah dirawat enam hari di rumah sakit.
Pasien tersebut merupakan pasien nomor 222 asal Kecamatan Babadan. Meninggal dunia pada tanggal 16/8/2020.
"Pasien ini ditemukan dari hasil tracing kepada pasien nomor 211," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Jumat (21/8/2020).
• Komunitas Entrepreneur Millenial Surabaya Sebar Masker di Lapangan Kodam, Optimis Suroboyo Sehat
• Bawaslu Kota Blitar Nilai Bansos Rawan Dipolitisasi Calon Petahana Jelang Pilwali: Awasi Intensif
Pada tanggal 10/8/2020 dilakukan pengambilan swab namun pada saat itu juga kondisi pasien lemah sehingga pasien langsung dirawat di RS.
"Setelah 6 hari dirawat kondisi pasien melemah dan akhirnya meninggal dunia," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ipong menjelaskan ada 5 pasien yang dinyatakan sembuh.
Pasien tersebut antara lain pasien nomor 113 asal Kecamatan Pulung, Pasien nomor 193 asal Kecamatan Siman, lalu pasien nomor 207 asal Kecamatan Sawoo dan Pasien nomor 217 asal Kecamatan Jambon serta pasien no. 220 Kecamatan Bungkal.
• 4 Artis Tanah Air yang Pernah Jualan Gorengan, Ada yang Selama 20 Tahun, Kini Punya Rumah Miliaran
• Alun-alun Surabaya Jadi Spot Baru Olahraga Lari dan Bersepeda, Warga Nilai: Sangat Ramah Lingkungan
Di hari yang sama juga ada 5 tambahan kasus positif Covid-19.
Tambahan pertama adalah seorang perempuan berusia 26 tahun asal Kecamatan Sambit yang punya riwayat kontak dengan pasien confirm nomor 216.
Lalu laki-laki berumur 28 tahun dari Kacamata Ngebel yang punya riwayat dari Jakarta.
"2 pekan yang lalu dilakukan rapid test mandiri atas kesadaran sendiri di Puskesmas Ngebel, didapatkan hasil reaktif dan hasil PCR positif," kata Ipong.
Pasien ketiga adalah perempuan berusia 43 tahun dari Kecamatan Kauman yang punya riwayat datang dari Jakarta 2 minggu yang lalu.
"Pasien kemudian melakukan rapid test mandiri atas kesadaran sendiri di Puskesmas Kauman didapatkan hasil reaktif dan hasil PCR positif," lanjutnya.
Pasien keempat adalah seorang laki-laki berusia 21 tahun asal Kecamatan Babadan yang punya riwayat kontak dengan pasien confirm nomor 211.
Sedangkan pasien terakhir adalah seorang perempuan 40 tahun asal Kecamatan Jenangan.
"Pasien punya riwayat datang dari Jakarta 2 minggu yang lalu, 4 hari kemudian ada keluhan panas dan berobat ke RS, hasil PCR positif," pungkasnya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud