2.000 Warga Jawa Timur di Jabodetabek Kembali Dapat Jaring Pengaman Sosial dari Gubernur Khofifah
Secara simbolis, bantuan pangan JPS diserahkan Khofifah Indar Parawansa pada sekitar 50 warga Jawa Timur yang tinggal di kawasan Jabodetabek.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali menyerahkan bantuan pangan jaring pengaman sosial ( JPS ) tahap II dan III bagi warga Jawa Timur yang tinggal di kawasan Jabodetabek.
Penyerahan itu dilakukan di Kantor Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, Sabtu (22/8/2020).
Secara simbolis, bantuan pangan JPS diserahkan Khofifah Indar Parawansa pada sekitar 50 warga Jawa Timur yang tinggal di kawasan Jabodetabek.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, total untuk tahap II dan III penyerahan bantuan JPS kali ini diterimakan untuk 2.000 warga Jawa Timur yang berdomisili di Jabodetabek.
"Dalam anggaran APBD memang kita anggarkan bantuan JPS selama tiga bulan bagi warga kita yang ada di Jabodetabek, kali ini kita rapel untuk tahap II dan III, dan jumlahnya memang lebih banyak dari yang sebelumnya," kata Khofifah Indar Parawansa.
Ia mengatakan, setiap penerima bantuan akan mendapat bantuan dana sebesar Rp 400.000 dan satu paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 10 bungkus mi instan, serta 1 buat dompet berisi masker, vitamin c, dan hand sanitizer.
• Cak Nur Meninggal Dunia, Gubernur Khofifah Tunjuk Sekda Achmad Zaini Sebagai Plh Bupati Sidoarjo
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini menyebutkan, JPS berupaya menjangkau warga Jawa Timur yang ada di Jabodetabek yang terdampak virus Corona ( Covid-19 ).
Meski ini merupakan penyerahan JPS tahap akhir, namun ia mempersilakan jika ada warga ber-KTP Jawa Timur di Jabodetabek yang belum menerima bantuan ini bisa melamar di radar bansos di website penanganan Covid-19 Jawa Timur.
Khofifah Indar Parawansa menegaskan, mereka akan tetap diakomodir.
Sebelumnya di tahap I bantuan JPS bagi warga ber-KTP Jawa Timur yang ada di Jabodetabek, bansos diserahkan untuk sebanyak 1.895 keluarga penerima manfaat.
• Gubernur Khofifah Bersama Kemensos Kebut Peningkatan Kesejahteraan KPM PKH di Jawa Timur
Bantuan tersebut diberangkatkan langsung dari Gedung Negara Grahadi Surabaya ke Jakarta dan diserahkan door to door kepada keluarga penerima manfaat.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur, Suban Wahyudiono mengatakan, tahap I jaring pengaman sosial sudah diberikan Pemprov Jawa Timur untuk 665.000 keluarga penerima manfaat di 38 kabupaten kota di Jawa Timur.
"Di tahap II untuk KPM yang ada di Jatim nanti juga akan diserahkan dengan jumlah penerima yang sama dengan penerima sebelumnya. Saat ini progresnya sudah 190.000 ribu KPM. Sedangkan untuk tahap ketiga baru di Ngawi sebanyak 10.000 KPM," tegasnya.
• Jelang Pemberian Rekomendasi, Gus Hans Malam-malam Datangi DPD PDI Perjuangan Jatim
Selain memberikan bantuan kepada warga Jawa Timur terdampak Covid-19 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, kemudian memberikan bantuan bagi warga luar Provinsi Jawa Timur yang berdomisili di Jawa Timur, Pemprov Jawa Timur juga memberikan bantuan untuk warga Jawa Timur yang berdomisili di Jabodetabek.
"Terbanyak untuk JPS kita untuk yang ada di Surabaya dengan nilai Rp 27 miliar, lalu untuk Kabupaten Sidoarjo senilai Rp 41 miliar, dan untuk Kabupaten Gresik senilai Rp 22 miliar," kata Suban.
Editor: Dwi Prastika