Kampung Lawang Seketeng Bakal Jadi Wisata Heritage, Pemkot Siapkan Virtual Touring Saat Pandemi
Salah satu kampung tertua di Surabaya yang berdiri sejak tahun 1893. Kampung Lawang Seketeng bakal diorbitkan menjadi wisata heritage Kota Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kampung Lawang Seketeng bakal diorbitkan menjadi wisata heritage Kota Surabaya.
Saat ini Pemkot Surabaya sedang memaksimalkan potensi wisata di wilayah Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng tersebut.
Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan Lawang Seketeng merupakan salah satu kampung tertua di Surabaya yang berdiri sejak tahun 1893.
• Ramalan Cinta Zodiak Besok Senin, 24 Agustus 2020: Cancer Jangan Sering Pamer Kemesraan, Leo Ceroboh
• Jelang Rekom PDIP di Pilkada Surabaya, Warga Heboh Dukung Eri Cahyadi Gantikan Risma, Pertanda?
"Nantinya kawasan sejarah Peneleh itu akan terus kita kembangkan, karena di sana ada rumah Bung Karno, Langgar Dukur, dimana Langgar Dukur juga pernah menjadi tempat ngajinya Bung Karno,” kata Eri, Minggu (23/8/2020).
Kawasan itu memang diketahui memiliki beberapa ikon bersejarah di Surabaya.
Selain rumah kelahiran Bung Karno dan Langgar Dukur, disana juga terdapat rumah kayu yang memiliki atap seng dengan bekas tembakan dari pesawat tempur jaman dulu.
• Lagi-lagi, PDIP Undur Rekom Pilkada Surabaya 2020 Seminggu Lagi, Ada Apa?
• Implementasikan Jatim Bermasker, Polisi di Nganjuk Intensif Sosialisasi di Tempat Wisata yang Dibuka
Kemudian, juga ditemukan terakota yaitu saluran air yang terbuat dari tanah liat yang sudah ada pada zaman Hindia Belanda, hingga sumur yang diperkirakan sudah ada sejak zaman Majapahit.
Ada pula makam Mbah Pitono yang merupakan Guru Ngaji Bung Karno. Kemudian, ditemukan pula beberapa benda peninggalan sejarah seperti tombak dan Al Quran bertuliskan tangan.
Eri mengatakan, dalam rangka intervensi di masa pandemi, ke depan kawasan Kampung Lawang Seketeng akan dibuatkan virtual tour Lawang Seketeng.
Harapannya, wisatawan dapat tetap mengunjungi Kampung Lawang Seketeng dan belajar sejarah dari kampung ini dengan menggunakan jalur daring atau online sehingga bisa diakses dari manapun.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud