Pilkada Surabaya
BREAKING NEWS - Lagi-lagi, PDIP Undur Rekom Pilkada Surabaya 2020 Seminggu Lagi, Ada Apa?
DPP PDIP kembali undur dua minggu pengumuman rekomendasi untuk Pilkada Surabaya 2020 ke tanggal 29 Agustus 2020. Begini penjelasan Anas Karno.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lagi-lagi, rekomendasi paslon Cawali dan Wawali Kota Surabaya dari DPP PDIP batal diumumkan Senin (24/8/2020).
Informasi yang diterima awak TribunJatim.com, rekom untuk Pilkada Surabaya 2020 baru akan diumumkan pada Sabtu (29/8/2020).
Ini adalah penundaan kedua setelah sebelumnya direncanakan pengumuman rekom paslon partai itu sedianya digelar 29 Agustus 2020.
• Ramalan Zodiak Besok Senin, 24 Agustus 2020: Taurus Jadi Sangat Nostalgia, Libra Ingin Terlihat Baik
• Tim Animal Rescue UPT Damkar Kota Malang Evakuasi Ular Berbisa yang Mendadak Muncul di Rumah Warga
Namun pengumuman rekom PDIP untuk Pilkada Surabaya kemudian ditunda dan akan diumumkan pada 24 Agustus 2020.
Sumber di internal PDIP menyampaikan bahwa pengumuman rekom besok tak jadi digelar. Melainkan akan ditunda seminggu dari jadwal rekom pertama.
"Diundur 29 Agustus," ungkapnya, Minggu (23/8/2020) .
• PSI Percayakan Rekomendasi Partai untuk Cabup Perorangan Suhandoyo-Suudin di Pilkada Lamongan 2020
• Hanya Diperkuat Tiga Pemain Asing, Kapten Persela Lamongan Berharap Bisa Tunjukkan Kemampuan Terbaik
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Surabaya Anas Karno menyampaikan bahwa jadwal pengumuman rekom paslon wali kota Surabaya adalah wewenang Ketua Umum DPP PDIP.
"Terkait rekom, kader hanya menunggu dan wajib tegak lurus menjalankan perintah Partai. Kami patuh pada keputusan Ketua Umum Ibu Megawati," kata Anas, Minggu (23/8/2020).
Namun DPC PDIP Surabaya saat ini sudah siap hingga tingkat paling bawah. Tidak saa Anak Cabang tapi Anak Ranting terus bergerak memenangkan calon yang akan direkom DPP.
Saat ini, ada sejumlah kader Partai Moncong Putih yang disebut berpeluang menerima rekom. Mereka juga telah mendaftar dan melalui proses penjairngan di DPC PDIP maupun DPD PDIP.
Ada Whisnu Sakti Buana (saat ini Wakil Wali Kota Surabaya), Eri Cahyadi (saat ini Kepala Bappeko), dan Diah Katarina (saat ini anggota DPRD Surabaya istri Bambang DH). Ketiganya telah resmi mendaftar sebagai calon wali kota, termasuk Eri mengakui telah mendaftar langsung ke DPP PDIP.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono saat dikonfirmasi belum tahu persis jadwal pengumuman rekom paslon untuk partainya dalam Pilwali Surabaya. "Tidak tahu persisnya. Namun kapan rekom ini, hanya perkara waktu," kata Adi.
PDIP Surabaya taat dan mempercayakan pada kebijaksanaan DPP PDI Perjuangan. Kapan rekom diturunkan, tentunya DPP PDI Perjuangan punya pertimbangan sendiri. Pasti yang menjadi keputusan DPP adalah yang terbaik.
Kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya akan menjalankan rekomendasi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dengan penuh semangat dan tanggungjawab, yakni memenangkan Pilkada 9 Desember 2020.
Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Heftys Suud