Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bantu Ekonomi Masyarakat, Pemkot Kembangkan Urban Farming dan Diversifikasi Pangan di Surabaya

emkot Surabaya sedang gencar melakukan pemberdayaan masyarakat pada sektor pertanian atau urban farming.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
Dok Pemkot Surabaya
Pemkot kembangkan urban farming dan diversifikasi pangan di Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya sedang gencar melakukan pemberdayaan masyarakat pada sektor pertanian atau urban farming.

Program urban farming yang telah dicanangkan, turut berperan dalam pengurangan angka kemiskinan serta peningkatan pemberdayaan ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)  di Kota Surabaya.

Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dalam meningkatkan pelaksanaan program urban farming di Surabaya, di antaranya Pemkot membantu memfasilitasi masyarakat dalam pemasaran produk urban farming.

Kisah Hijrah I Gede Swadaya, Preman Sakti di Kuta, Hidayah Dengar Adzan, Jadi Peruqyah: Ikhlas

Muncul Fakta Baru di Balik Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung: Jokowi Diam hingga Kagetnya Mahfud MD

"Diantaranya adalah memfasilitasi pemasaran," kata Eri.

Pelatihan pun dilakukan Pemkot, sebagai salah satu pengembangan diversifikasi pangan.

Sehingga diharapkan, nantinya sumber pangan di Surabaya tidak hanya dari beras saja. Melainkan juga bisa berasal dari jagung, singkong, maupun sumber karbohidrat lainnya.

Selain itu, pengembangan urban farming ini juga dapat mendukung penyediaan ruang terbuka hijau.

Dimana saat ini ruang terbuka hijau di Surabaya telah tersedia lebih dari 20 persen.

Lesty Kejora Tak Ada Rasa ke Rizky Billar? Pakar Sorot Pandangan Mata, Gak Fix, Jadi Konten Bagus

Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang mengamanatkan penyediaan 20 persen Ruang Terbuka Hijau.

"Selain bertujuan untuk memenuhi ketahanan pangan, adanya urban farming juga mendukung penyediaan Ruang Terbuka Hijau," tambah Eri.

Disisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Yuniarto Herlambang mengatakan, pihaknya memberikan pendampingan dan bantuan stimulan berupa bibit tanaman kepada warga.

Perjuangan Dinda Beli Obat Sang Ibu, Sehari Kuat Layani 8 Tamu Seusia Sang Ayah: Sakit Mah Tetep

Bahkan, setiap hari permintaan bibit tanaman ke kantor DKPP disebut selalu ada. Baik itu permintaan bibit dari perorangan maupun secara kelompok.

Namun, lantaran keterbatasan jumlah bibit, sehingga tidak semua permintaan itu difasilitasi.

"Memberikan pendampingan dan bantuan stimulan kepada warga masyarakat untuk semakin memaksimalkan tanah pekarangannya, dengan tanaman pangan maupun hortikultura," kata Herlambang.

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved