Pilkada Surabaya
Pengumuman Calon Diusung PDIP di Pilkada Surabaya Molor, Ini DAFTAR TERBARU Tokoh Berpeluang Direkom
Daftar terbaru nama tokoh yang berpeluang diusung PDIP sebagai pasangan Cawali dan Cawawali di Pilkada Surabaya 2020 akhirnya terkuak. Simak namanya!
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
Menurutnya, DPC PDIP Surabaya taat dan mempercayakan pada kebijaksanaan DPP PDI Perjuangan. Kapan rekom diturunkan, tentunya DPP PDI Perjuangan punya pertimbangan sendiri.
"Pasti yang menjadi keputusan DPP adalah yang terbaik," tegasnya.
Daftar Tokoh Berpeluang Diusung PDIP Maju Pilkada Surabaya 2020
Sejumlah kader PDIP Surabaya dan birokrat Pemkot Surabaya berpeluang mendapat rekom di Pilkada Surabaya 2020 atau Pilwali Surabaya 2020.
Nama Whisnu Sakti Buana dan Dyah Katarina masuk dalam daftar tokoh yang berpeluang mendapat rekomendasi dari PDIP.
Whisnu Sakti Buana merupakan wakil wali kota Surabaya, dan mantan Ketua DPC PDIP Surabaya.
Sedangkan Dyah Katarina merupakan anggota DPRD Surabaya, dan istri mantan Wali Kota Surabaya dua periode, Bambang DH.
Selain dua tokoh itu, juga ada tokoh dari birokrat, yaitu Eri Cahyadi yang saat ini menjabat Kepala Bappeko Pemkot Surabaya.
Eri Cahyadi tidak mengikuti pendaftaran atau penjaringan melalui DPC. Informasinya, Eri langsung merapat ke DPP.
Selain nama-nama itu, Armuji dan Anugrah Ariyadi juga berpeluang mendapat rekom.
Juga nama anak sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi yang menyatakan siap diusung maju Pilkada Surabaya. Meski Fuad Bernardi yang juga kader PDIP tidak mendaftar secara resmi ke partai.
Termasuk nama HM Zahrul Asumta As'ad ( Gus Hans ) yang juga ikut mendaftar sebagai bakal Cawawali PDIP di masa injury time, pada Jumat (21/8/2020) malam.
Deni Wicaksono, Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Selasa (18/8/2020) mengatakan, bahwa rekomendasi calon yang diusung PDIP di Pilkada Surabaya 2020 akan diumumkan bersama daerah lain se-Indonesia.
Denny menjelaskan, rekomendasi tersebut mundur karena belum selesai pembahasan calon yang akan diusung.
"Sebab, harus memutuskan seluruh rekomendasi se-Indonesia," kata anggota DPRD Jatim.