Buntut BPNT Bermasalah, Mahasiswa Kembali Demo Dinsos hingga Desak Copot Jabatan
Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tuban, kembali berunjuk di depan kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan
Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
"Jika dalam jangka waktu satu bulan Plt Kepala Dinsos dan Korda BPNT tidak mampu menyelesaikan permasalahan program BPNT, maka harus bersedia dicopot dari jabatannya," tegas Chanif kepada TribunJatim.com.
Sementara itu, Plt Kepala Dinsos P3A Tuban, Joko Sarwono menyatakan, semua tuntutan dan masukan dari PC PMII Tuban pada aksi pertama dulu sudah ditindaklanjuti.
Mulai bulan depan, setiap KPM program BPNT akan diumumkan di tingkat desa, sehingga semuanya bisa melihat dan mengetahui. Lalu mekanisme BPNT akan dilakukan secara Preorder, sehingga KPM bebas memilih bahan pokok sesuai yang dibutuhkan.
Kemudian terkait pendampingan di lapangan, pihak dinas telah menambah tim kordinasi di tingkat kecamatan yang akan membantu evaluasi seluruh skema program BPNT.
"Kita sekarang sudah berupaya untuk menyelesaikan dan mendekat pada KPM. Tim koordinasi di kecamatan untuk membantu kami mengevaluasi seluruh skema program BPNT agar berjalan lancar," pungkasnya.(nok/Tribunjatim.com)