Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Pakai Masker, Siap-siap Menghafal Pancasila Hingga Pushup di Tempat

Sejumlah pengunjung Pasar Ngemplak Tulungagung, Jawa Timur terjaring razia masker yang dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP, Kamis (27/8/2020).

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
david yohanes/surya
Seorang pengunjung Pasar Ngemplak yang ketahuan tidak memakai masker. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah pengunjung Pasar Ngemplak Tulungagung, Jawa Timur terjaring razia masker yang dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP, Kamis (27/8/2020).

Mereka pun mendapatkan sanksi langsung dari Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, dengan menghafal Pancasila.

"Hayo sikap sempurna, coba hafalkan Pancasila," ujar AKBP Eva Guna Pandia, kepada seorang pengunjung Pasar Ngemplak yang membawa ayam aduan dengan sepeda motor.

Ditunggui Kapolres dan Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol (Inf) Mulyo Junaedi, laki-laki bertato itu segera manghafalkan Pancasila.

Meski beberapa kali salah, Kapolres kemudian memberinya masker baru untuk langsung dipakai.

Atta Halilintar Akan Nikahi Aurel Hermansyah, Nasib Clara Gopa Sakiti Diri, Bebby Fey Mbengkel

Aji Santoso Berharap Tiga Pemain Asing Persebaya Sepakati Renegosiasi Kontrak

Nasib Malang Bocah 9 Tahun di NTT Hidupi 2 Adiknya, Ayah Merantau Tak Ada Kabar, Ibu Gangguan Jiwa

EG Pandia mengatakan, hanya lima orang yang ditemukan tidak mengenakan masker di Pasar Ngemplak.

"Untuk wilayah perkotaan memang bagus. Hanya satu dua orang yang ditemukan tanpa masker," sambung AKBP Eva Guna Pandia kepada TribunJatim.com.

Menurutnya, 95 persen masyarakat perkotaan sudah disiplin bermasker.

Razia akan terus digalakkan, karena wilayah di sekitar Tulungagung masih zona oranye.

Hal ini akan berdampak ke Tulungagung yang sudah masuk zona kuning.

"Kita tidak akan bisa masuk zona hijau, selama wilayah sekitar masih zona oranye. Ini yang harus kita waspadai," tegas Kapolres AKBP Eva Guna Pandia kepada TribunJatim.com.

Sementara Dandim 0807 Tulungagung, Letkol (Inf) Mulyo Junaidi menegakan, setiap hari akan dilakukan patroli bersama.

Patroli ini akan menjangkau wilayah kecamatan hingga pedesaan.

Sebab disiplin wilayah pinggiran lebih rendah dibanding wilayah perkotaan.

"Wilayah pinggiran sekitar 90 persen yang sudah bermasker," terang Junaidi.

Karena itu patroli akan dilakukan setiap hari di seluruh wilayah Tulungagung.

Patroli juga akan menjangkau wilayah pedesaan.

Diharapkan dengan patroli rutin setiap hari, seluruh wilayah Tulungagung bisa disiplin bermasker.

"Setiap hari sedikit demi sedikit, nanti seluruh Tulungagung bisa menyeluruh mengenakan masker semua," pungkas Junaidi. (David Yohanes/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved