Wisata Bromo Mulai Dibuka, Pengunjung Belum Bisa Kunjungi Kawah Gunung Bromo
Reaktivasi kawasan wisata alam Bromo - Tengger - Semeru secara bertahap mulai dibuka Jumat (28/8/2020).
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Reaktivasi kawasan wisata alam Bromo Tengger Semeru secara bertahap mulai dibuka Jumat (28/8/2020).
Pembukaan kembali kawasan wisata Gunung Bromo setelah melalui diskusi virtual dengan pemerintah pusat beberapa sampai adanya rekomendasi dan kesepakatan empat kepala daerah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan serta Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dalam pembukaan kembali wisata di TN-BTS ini sementara hanya untuk kawasan Gunung Bromo.
• Baru Terbongkar Urusan Ranjang, Kegenitan Nagita Buat Kaget Semua, Istri Raffi Tersipu: Dia Suka
• VIRAL Pernikahan Beda Usia 18 Tahun Banjir Tangis, Si Gadis Pilu Peluk Ibu, Fakta Terungkap: Dipaksa
Sedangkan untuk Gunung Semeru masih belum dibuka kembali.
“Wisata Gunung Bromo dibuka mulai hari ini. Pada prinsipnya reaktivasi kembali kawasan wisata alam Gunung Bromo ini berdasarkan rekomendasi empat kepala daerah serta Balai Besar TNBTS yang sepakat untuk membuka kembali destinasi pariwisatanya dengan mempertimbangan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Jika salah satu tidak setuju maka tidak bisa dilaksanakan. Oleh karena itu tanggung jawab menjaga kapasitas wisatawan serta protokol kesehatan harus di monitor oleh semua pihak baik empat pemkab maupun TN- BTS,” kata Gubernur Khofifah, Jumat (28/8/2020), di Gedung Negara Grahadi.
Reaktivitasi wisata alam Gunung Bromo ini dilakukan bertahap dengan menerapkan sistem kuota pada wisatawan yang berkunjung. Kontrol kuota jumlah wisatawan ini dilakukan melalui sistem pembelian tiket wisata secara online.
Tiket online bisa diperoleh pengunjung dengan memesan di situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
• 1 Tahun Nikah, Urusan Kamar Jennifer Jill-Ajun Terkuak, 3 Hari 3 Malam, Melaney: Kok Mau Kawinin?
Hanya wisatawan yang sudah melakukan booking online dan mendapatkan tiket yang bisa berkunjung ke kawasan wisata Gunung Bromo.
“Saya beberapa hari ini juga sudah berkoordinasi dengan tokoh tetua Suku Tengger bahwa akan ada check poin di titik-titik masuk kawasan Gunung Bromo. Misalnya di Ngadisari kalau via Probolinggo akan ada tim yang mengecek wisatawan, misalnya akan menginap dimana, di home stay atau di hotel mana, lalu akan ada tim yang monitor agar semua terjaga dengan baik” tegas Khofifah.
Lebih lanjut, reaktivasi wisata alam Gunung Bromo ini menerapkan sejumlah SOP kunjungan wisata yang telah bersama-sama disusun oleh Balai Besar TN-BTS dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru.
Selain booking online, wisatawan yang ingin menikmati wisata alam TN-BTS juga dibatasi usia. Yaitu lebih dari 14 tahun dan maksimal 60 tahun.
Selama ada di kawasan wisata, wisatawan juga diwajibkan menggunakan perangkat protokol kesehatan seperti masker, diwajibkan menggunakan sarung tangan selama berada di kawasan wisata, dicek suhu badannya, dan diwajibkan menjaga jarak serta tidak berkerumun.
Serta juga diterapkan pembatasan kuota wisatawan di setiap site yang diizinkan untuk direaktivasi.
• Kisah Si Pemburu Janda yang Hanya Incar Harta Keluarga, Terungkap Pekerjaan Sebenarnya
Seperti site bukit cinta hanya 28 orang per hari, site Penanjakan hanya 178 orang per hari, site bukit Kedaluh hanya 86 orang per hari, site Savana Teletubies hanya 347 orang per hari, dan site Mentigen hanya 100 orang per hari.
Sedangkan untuk kawah Bromo masih dilarang untuk dikunjungi. Hal tersebut berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) PGA Cemoro Lawang.