Geger Mayat Bayi Perempuan Nyangkut di Sungai Surabaya, Warga Histeris: Masih Ada Tali Pusar
Warga Kampung Malang Utara V Surabaya teriak histeris termukan mayat bayi perempuan tersangkut di sungai. Polsek Tegalsari lakukan penyekidikan.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Teriakan wanita warga Kampung Malang Utara V Surabaya bikin geger.
Tak kalah mengagetkan, wanita yang diketahui bernama Sukarningsih itu ternyata berteriak karena mendapati sosok mayat bayi perempuan.
Bayi perempuan tak bernyawa itu tersangkut di sungai dekat tempat tinggalnya, Minggu (30/8/2020) petang.
• Kawal Rapat Pleno Data Pemilih KPU, PDI Perjuangan Siap Memenangkan Pilkada Surabaya 2020
• Pelatih Madura United Masih Butuh Waktu Pantau Pemain Asal Brasil Robert Junior, RD: Ada Potensi
Mendengar teriakan itu, warga sekitar seketika berkerumun di lokasi penemuan, tak terkecuali Hadi, adik kandung Sukarningsih.
Meski yakin bahwa sosok kayat itu adalah bayi, warga masih tak berani mengevakuasinya. Salah seorang warga lantas melaporkannya ke polisi.
"Yang menemukan kakak saya, Awalnya dikira hewan karena penuh dikerumuni lalat. Setelah dicek dan mengetahui jika itu bayi, kakak langsung teriak histeris," kata Hadi.
• BLACKPINK Merasa Istimewa Bisa Kolaborasi Bareng Selena Gomez, Kini Rilis Single Terbaru Ice Cream
• Kiwil Emosi Disebut Suami Tidak Baik, Minta Meggy Stop Bawa Anak di Perceraian: Kesannya Eksploitasi
Penemuan bayi itu diketahui pertama kali pukul 16.30 WIB. Saat pertama kali ditemukan, kondisi tali pusar masih menempel. Bahkan, masih terlihat bercak darah di beberapa bagian tubuh.
"Masih ada tali pusar dan darah. Bisa jadi bayi itu baru saja dilahirkan. Kalau dari aroma yang mulai membusuk, bayi itu sudah dibuang sekitar dua tiga hari lalu," terang Hadi.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu I Made Sutanaya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Ya mas benar, saat ini saya dan anggota masih melakukan penyelidikan termasuk mencari bidan di sekitar lokasi," terang Made saat ditemui di lokasi, Minggu (30/8/2020).
Made menduga, sosok bayi itu bisa jadi berasal dari lokasi yang jauh. Sebab, kali itu mengalir cukup jauh dan tanpa ada pembatas.
"Dulu ada pembatas setiap beberapa meter. Saat ini tidak ada. Bisa jadi dari jauh," pungkas Made.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud