Pilkada Surabaya
Rekom PDI Perjuangan untuk Pilkada Surabaya 2020 Turun, Nama dalam 'Amplop' Diumumkan Besok
Puncak pengumuman, besok siang Rabu (2/9/2020), PDI Perjuangan akan umumkan rekomendasi pasangan calon untuk Pilkada Surabaya 2020.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan akhirnya akan mengeluarkan rekomendasi pasangan calon untuk Pilkada Surabaya 2020.
Rencananya, DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan nama dalam 'amplop', pada Rabu (2/9/2020) besok.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, besok merupakan puncak pengumuman rekomendasi untuk Pilkada Serentak 2020.
"Puncak pengumuman calon akan dilakukan dalam rapat DPP PDI Perjuangan yang dinyatakan terbuka untuk umum, dan dilakukan secara daring pada tanggal 2 September 2020 pada pukul 14.00 WIB," ujar Hasto, dikutip dari rilis resmi yang diterima, Selasa (1/9/2020).
• Lutfi Agizal Sudahi Pembahasan Kata Anjay, Kini Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Memecahbelah Bangsa
• Kisah Bocah 13 Tahun Di Surabaya ini Sukses Jualan Siomay Hingga Buka Cabang Kedua
Menurut Hasto, bukan hanya lantaran Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta.
Namun, bagi partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, Kota Pahlawan dianggap sebagai panggung politik utama setelah Jakarta.
Selain itu, Surabaya juga dianggap sebagai laboratorium politik tempat Pancasila membumi.
"Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat hubbul wathon minal iman berkumandang menghalau bala tentara sekutu," ujar Hasto.
• Ini Jadwal Kick Off Liga Spanyol 2020-2021, Laga El Clasico Digelar Oktober
• Mojokerto Heboh, Mayat Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas: Korban Tak Beridentitas
Surabaya sengaja dijadikan gong. Sehingga memang butuh waktu bagi DPP untuk menghasilkan keputusan dan momentum tepat untuk mengumumkan hasilnya pada publik. Apalagi, Surabaya dianggap sebagai best practice kota sederet prestasi.
Hasto mengungkapkan, Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan betul untuk mencari figur pengganti Tri Rismaharini yang sudah dua periode menjadi Wali Kota Surabaya.
Apalagi, dibawah kepemimpinan Risma, dianggap sangat menyentuh terhadap masyarakat.
"Bahkan demi tanggung jawab tersebut, pengumuman Kota Surabaya pun dilakukan secara khusus” ujar Hasto menambahkan.
Penulis: Yusron Naufal
Editor: Heftys Suud