Virus Corona di Banyuwangi
Satgas Covid-19 Jatim Sebut Hasil Swab 4.800 Santri Ponpes Darussalam Banyuwangi Keluar 3 Hari Lagi
Ketua Tim Tracing Satgas Covid-19 Jawa Timur mengatakan, saat ini kawasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi sudah dilakukan isolasi.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Jumlah tersebut terbagi dalam tiga kali makan yang disiapkan melalui dapur umum gabungan BPBD Jawa Timur dan Kabupaten Banyuwangi, Dinas Sosial Jawa Timur dan Dinsos Banyuwangi didukung Kodim 0825 Banyuwangi.
• Jumlah SMK di Jawa Timur yang Jalankan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Bertambah
“Sudah dikondisikan di sana untuk dapur umumnya. Untuk itu, saya berharap ada koordinasi yang baik antara BPBD Jatim dan Kabupaten Banyuwangi, Tagana dari Dinsos dan anggota TNI. Prinsipnya dapur lapangan ini terintegrasi komprehensif untuk menangani kasus Covid-19 yang ada di pondok," tambahnya.
Selain itu, Heru juga menegaskan, makanan yang disajikan akan dijamin kualitas gizi dan higienitasnya.
Untuk mengujinya, dirinya memerintahkan Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso memantau keamanan makanan yang akan didistribusikan ke pondok.
"Tentunya makanan yang akan dibagi juga kita cek kalori dan higienisnya, ada food security-nya, kita cek agar nantinya yang disajikan benar-benar memenuhi syarat," tegasnya.
• Sebanyak 18.000 Porsi Tiap Hari Disediakan untuk Kluster di Ponpes Blokagung Banyuwangi
Heru menekankan, dapur umum yang dibangun akan resmi berjalan mulai Kamis (3/9/2020). Sedangkan untuk hari ini dan dua hari ke depan akan disupport Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Banyuwangi.
"Hari ini kebutuhan makan siang dan malamnya dicukupi dari BPBD Kabupaten Banyuwangi, paginya diintervensi dari provinsi sambil menunggu persiapan keseluruhan," ujarnya.
Editor: Dwi Prastika
