Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Blitar Heboh, 1 Warga Tewas Diduga Seusai Tenggak Miras, Satu Orang Lagi Kritis di Rumah Sakit

Masyarakat Blitar heboh karena adanya warga yang tewas diduga karena miras. Selain itu masih ada 1 warga lainnya yang kritis di rumah sakit.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
Net
Ilustrasi Tewas 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Masyarakat Blitar heboh karena adanya warga yang tewas diduga karena miras.

Selain itu masih ada 1 warga lainnya yang kritis di rumah sakit.

Polisi ungkap fakta sebenarnya!

Warga Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, tewas diduga overdosis minuman keras (miras) oplosan.

Selain itu, juga ada satu warga dalam kondisi kritis diduga ikut menenggak miras dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan polisi masih menyelidiki kasus itu.

Awalnya, polisi mendengar informasi ada orang meninggal dunia diduga akibat miras di RSUD Mardi Waluyo.

Pria Mojokerto Tewas Dibacok Mantan Karyawan, Sadis, Anak Korban Ungkap Cerita Dilarang Kerja

Dari informasi itu, polisi mengecek ke RSUD Mardi Waluyo.

Hasil pengecekan, polisi mendapati satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi dalam kondisi kritis sedang dirawat di RSUD Mardi Waluyo.

"Dari informasi itu kami cek ke rumah sakit. Di rumah sakit ada satu orang meninggal diduga miras. Tapi itu perlu pembuktikan penyebab kematiannya. Selain itu ada satu orang dirawat dalam kondisi kritis," kata Leonard, Rabu (2/9/2020).

Dikatakannya, polisi juga mendapat informasi ada satu orang lagi yang informasinya ikut minum miras tapi kondisinya sadar bisa diajak komunikasi dan tidak dirawat di rumah sakit.

"Informasinya yang ikut minum enam orang. Tapi lengkapnya siapa saja, kami masih belum tahu. Masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Menurutnya, polisi juga mendapat informasi ada satu orang lagi yang meninggal dunia diduga akibat menenggak miras dan sudah dimakamkan pada Selasa (1/9/2020) pagi.

Soal itu, polisi tidak mau berspekulasi apakah orang itu benar meninggal akibat miras.

"Memang ada informasi, ada satu orang lagi yang meninggal dan sudah dimakamkan Selasa (1/9/2020) pagi. Tapi, kami tidak mau spekulasi itu makam siapa dan meninggal karena apa," katanya.

Dikatakannya, Polres Blitar Kota berkoordinasi dengan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri dan Labfor untuk mengetahui penyebab kematian warga tersebut.

"Untuk mengetahui penyebab kematian kami mintakan otopsi ke RS Bhayangkara Kediri," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved