Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Baru Keluar dari RSSA Malang, Wanita 43 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Blitar

IS (43), ditemukan meninggal dunia diduga tertabrak kereta api (KA) di jalur KA Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Polres Blitar
TERTABRAK KERETA - Petugas Polsek Kesamben Polres Blitar mengecek lokasi kejadian orang meninggal dunia tertabrak kereta api di jalur Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025). 

Poin Penting:

  • Wanita 43 tahun tewas tertabrak kereta api di jalur KA Dusun Plampangan, Blitar.
  • Polisi masih mendalami apakah korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api atau murni kecelakaan. 
  • Korban baru keluar dari RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Seorang perempuan, IS (43), ditemukan meninggal dunia diduga tertabrak kereta api (KA) di jalur KA Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025). 

Korban merupakan warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tapi orang tuanya tinggal di Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar

Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi mengatakan, awalnya Polsek Kesamben Polres Blitar mendapat laporan dari perugas KA terkait kejadian orang diduga tertabrak kereta api di jalur KA Dusun Plampangan.

Petugas Polsek Kesamben bersama petugas KA langsung mengecek ke lokasi kejadian. 

Petugas mendapati korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh hancur. 

"Identitas korban masih tercatat warga Kabupaten Malang. Tapi, orang tua korban tinggal di Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar," kata Putut.

Dikatakannya, polisi masih mendalami apakah korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api atau murni kecelakaan.

Baca juga: Rayakan Hari Batik Nasional, KAI Daop 7 Hadirkan Fashion Show di Dalam Perjalanan Kereta

Menurutnya, korban baru keluar dari RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Korban didiagnosa menderita penyakit kanker otak dan darah tinggi.

"Kemarin, korban pulang ke rumah ibunya di Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Korban juga dimakamkan di tempat pemakaman umum Dusun Plampangan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved