Virus Corona
'Bocor' Lockdown Mengerikan di Xinjiang China, Rakyat Dikurung, Tubuh Telanjang Disemprot: Mendidih
Terungkap inilah kisah lockdown mengerikan di Xinjiang, China. Simak selengkapnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap inilah kisah lockdown mengerikan di Xinjiang, China.
Rakyat di sana mengalami hal yang terbilang menyakitkan dan tentu saja tak menyenangkan.
Simak selengkapnya.
• Syarat Dapat Bantuan Sosial Tunai Rp500 Ribu, Simak Pula Cara Daftar Kartu Sembako, Sudah Siap Cair!
Diketahui, China merupakan negara pertama yang menemukan virus Corona atau Covid-19.
China juga merupakan negara pertama yang menerapkan lockdown demi mengurangi penyebaran virus Corona.
Namun nyatanya lockdown membuat warga China kesusahan.
Khususnya warga yang tinggal di Xinjiang.
• David Silva Positif Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala: Kini Jalani Isolasi Mandiri
Melansir dari Tribunnews ( grup TribunJatim.com ), warga Xinjiang dikabarkan mengalami perlakuan tidak menyenangkan akibat lockdown untuk menanggulangi Covid-19 di China.
Dikutip dari Daily Mail, muncul laporan bahwa orang-orang di Xinjiang ditahan hingga dipaksa minum obat tradisional China.
Pemeritah setempat diduga menggunakan tindakan keras untuk mengurangi penyebaran virus Corona.
Otoritas mengunci penduduk di dalam rumah dan menerapkan karantina yang lebih lama bagi warga yang tak patuh.
Bahkan beberapa warga mengaku dipaksa mengonsumsi obat tradisional China.
Padahal pemaksaan seperti itu dinilai ahli sebagai pelanggaran etika medis.

Seorang wanita Uighur mengatakan dia dijebloskan ke dalam sel bersama puluhan wanita ketika puncak-puncaknya wabah.
Dia mengklaim penjaga memaksanya minum obat yang berefek mual dan lemas.