Kronologi Pria di Mojokerto Tewas Dibacok Tetangga, Pelaku Punya Riwayat di Rawat di RSJ

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sutiman (60) juragan pengepul barang bekas asal Dusun Sidoduwe, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto tewas ditangan tetangganya sendiri.

Korban dalam kondisi bersimpah darah mengalami luka bacok akibat terkena sabetan sabit.

Pelakunya adalah Hari Mulyono (49) yang merupakan tetangga sekaligus mantan karyawan korban.

Kapolsek Jetis, Kompol Suhariyono mengatakan, pelaku berulang kali membacok korban menggunakan sabit.
Penganiayaan yang berujung korban tewas itu dilakukan pelaku di depan rumahnya, pada Selasa malam (1/9/2020).

Pelaku sempat diamankan warga namun kabur meninggalkan rumahnya.

"Pelaku meninggalkan lokasi kejadian usai menganiaya korban hingga tewas," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (2/9).

Menurut dia, pihaknya mendapat informasi itu bergegas menuju ke tempat kejadian perkara penganiayaan. Sesampainya di lokasi, pihaknya mendapati korban dalam kondisi tidak sadar akibat luka parah pada bagian dada sebelah kanan, leher dan punggung. Korban meninggal di Rumah Sakit Citra Medika.

"Kami melakukan pencarian terhadap pelaku yang ternyata berada di warung kopi tidak jauh dari lokasi kejadian dan kini pelaku dilakukan pemeriksaan terkait kasus penganiayaan berujung pembunuhan ini," jelasnya.

Kronologi kejadian penganiayaan berujung pembunuhan ini bermula saat korban dari rumahnya mengendarai motor hendak membeli bensin eceran di kios Irwanto (50).

Pelaku telah membawa sabit duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba, pelaku menghampiri korban dan menganiaya dengan menggunakan sabit.

• Betrand Peto Murung Pasca Viral Candaan ‘Anak Pungut’ dari Andre? Ruben Posting Wajah Si Anak Angkat

• Nasib Tragis Pria di Mojokerto Tewas di Tangan Tetangga, Dibacok Pakai Sabit, Simak Kronologinya

• Sedikit Lagi Luis Suarez Berseragam Juventus, Si Nyonya Tua Segera Miliki 3 Trisula Mematikan

"Pelaku berada di depan rumah itu mendadak langsung menghadang dan membacok korban berulang kali," ujar Kaseman (54) warga setempat.

Saat itu, Kaseman mengendarai motor bersama istrinya hendak membeli makanan yang di tengah jalan berpapasan dengan korban. Posisi dia berada persis di belakang motor korban yang melaju pelan menuju kios bensin eceran.

Sehingga, ia tahu persis ketika pelaku menganiaya korban hingga tewas. Bahkan, Kaseman dan istrinya histeris berteriak minta tolong lantaran kondisi di jalan itu sepi.

"Saya panik mau menolong bahkan korban terjatuh dari motornya karena terus dibacok oleh pelaku pada bagian leher dan punggung," bebernya.

Keributan itu memicu perhatian warga setempat dan mereka menuju ke lokasi usai mendengar teriakan meminta tolong.
Warga berupaya menenangkan pelaku yang di tangannya masih membawa sabit.

Mereka berhasil merebut sabit dari tangan pelaku dan membuangnya di semak-semak. Pelaku didampingi warga diamankan di dalam rumahnya.

Sedangkan, korban dalam kondisi sekarat dibawa ke Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

"Warga membuang sabit itu menjauh dari pelaku dan segera menolong korban ke rumah sakit," ucap dia kepada TribunJatim.com.

Seperti yang diberitakan, seorang pria tewas secara tragis dibacok tetangganya menggunakan sabit.

Peristiwa berdarah itu terjadi di kampung Dusun Sidoduwe, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa malam (1/9/2020).

Korban bernama Sutiman (60) terkapar dalam kondisi tidak sadar mengalami luka bacok pada bagian leher, dada dan punggung akibat terkena sabetan benda tajam tersebut.

Korban tewas menderita luka parah yang menyebabkan pendarahan hebat di rumah sakit Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Pembunuhan sadis ini dilakukan Hari Mulyono (49) warga setempat yang ternyata adalah tetangga sekaligus mantan karyawan korban.

Pihak Kepolisian masih menyelidiki terkait motif pelaku yang tega membunuh mantan majikannya itu.

Polisi masih belum dapat memastikan pelaku diduga sakit hati lantaran diberhentikan dari pekerjaannya atau ada unsur lainnya seperti kejiwaan yang bersangkutan. Apalagi, pelaku mempunyai riwayat pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Jenazah korban telah dievakuasi dari RS Citra Medika menuju kamar jenazah RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto untuk dilakukan otopsi. (Mohammad Romadoni/Tribunjatim.com)